Internasional
Selidiki 1MDB, 400 Rekening Dibekukan & Periksa Putra Najib
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 July 2018 19:30
Kuala Lumpur, CNBC Indonesia - Malaysia telah membekukan lebih dari 400 rekening bank sebagai bagian dari penyelidikan atas skandal multi-miliar dolar pada dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), serta memanggil anak tiri mantan perdana menteri Najib Razak untuk diselidiki, kata sebuah gugus tugas pada hari Senin (2/7/2018).
(roy) Next Article Siapa Itu Jho Low, Buronan Kunci 1MDB?
Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang menggulingkan Najib dalam pemilihan umum yang mengejutkan pada bulan Mei, telah membuka kembali penyelidikan terhadap 1MDB dan bersumpah untuk mengembalikan uang yang diduga dicuri dari dana tersebut.
Sebuah satuan tugas yang menyelidiki 1MDB mengatakan sebanyak 408 rekening bank yang melibatkan dana IMDB yang sekitar 1,1 miliar ringgit (US$272,4 juta) telah dibekukan.
Ada 81 rekening individu dan 55 rekening perusahaan yang dibekukan dan diyakini telah menerima dana dari 1MDB yang melibatkan hampir 900 transaksi antara Maret 2011 hingga September 2015.
"Rekening itu diyakini terkait dengan penyelewengan dan penyalahgunaan dana 1MDB," kata satuan tugas itu.
Satgas sebelumnya mengatakan telah membekukan rekening milik Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai politik yang pernah dipimpin oleh Najib.
Dilansir dari Reuters, 1MDB yang dirikan oleh Najib pada tahun 2009 sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.
Tuntutan hukum perdata yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa hampir sebanyak US$4,5 miliar telah disalahgunakan dari 1MDB.
Anak tiri Najib, Riza Aziz, telah dipanggil oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) untuk memberikan pernyataan sehubungan dengan penyelidikan itu, menurut laporan media pada hari Senin.
Seorang sumber dari MACC mengkonfirmasi laporan tersebut, mengatakan bahwa Riza diperkirakan dan akan datang ke markas komisi pada hari Selasa (3/7/2018). "Ya, dia dipanggil untuk hadir pada jam 2 siang (06:00 GMT)," kata beberapa sumber.
Riza adalah salah satu pendiri Red Granite Pictures, sebuah perusahaan yang dikatakan jaksa AS membiayai tiga film Hollywood, termasuk film Martin Scorsese pada tahun 2013 yang berjudul 'The Wolf of Wall Street', dengan dana yang disalahgunakan dari 1MDB.
Baik Najib dan Riza secara konsisten membantah melakukan kesalahan. Red Granit membayar pemerintah AS sebesar US$60 juta sebagai bagian dari penyelesaian gugatan perdata pada bulan Maret.
Ada 81 rekening individu dan 55 rekening perusahaan yang dibekukan dan diyakini telah menerima dana dari 1MDB yang melibatkan hampir 900 transaksi antara Maret 2011 hingga September 2015.
Satgas sebelumnya mengatakan telah membekukan rekening milik Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai politik yang pernah dipimpin oleh Najib.
Dilansir dari Reuters, 1MDB yang dirikan oleh Najib pada tahun 2009 sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.
Tuntutan hukum perdata yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa hampir sebanyak US$4,5 miliar telah disalahgunakan dari 1MDB.
Anak tiri Najib, Riza Aziz, telah dipanggil oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) untuk memberikan pernyataan sehubungan dengan penyelidikan itu, menurut laporan media pada hari Senin.
Seorang sumber dari MACC mengkonfirmasi laporan tersebut, mengatakan bahwa Riza diperkirakan dan akan datang ke markas komisi pada hari Selasa (3/7/2018). "Ya, dia dipanggil untuk hadir pada jam 2 siang (06:00 GMT)," kata beberapa sumber.
Riza adalah salah satu pendiri Red Granite Pictures, sebuah perusahaan yang dikatakan jaksa AS membiayai tiga film Hollywood, termasuk film Martin Scorsese pada tahun 2013 yang berjudul 'The Wolf of Wall Street', dengan dana yang disalahgunakan dari 1MDB.
Baik Najib dan Riza secara konsisten membantah melakukan kesalahan. Red Granit membayar pemerintah AS sebesar US$60 juta sebagai bagian dari penyelesaian gugatan perdata pada bulan Maret.
(roy) Next Article Siapa Itu Jho Low, Buronan Kunci 1MDB?
Most Popular