Tarif Tol JORR Jauh Dekat Rp 15.000 Ditunda Tanpa Batas Waktu

Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 June 2018 17:23
Penundaan ini merupakan yang kedua kali.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Penerapan integrasi tarif jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Rp 15.000 kembali ditunda dari rencana mulai 20 Juni 2018.

Padahal, rencana tanggal 20 Juni itu pun merupakan revisi dari sebelumnya akan ditetapkan pada 13 Juni 2018. Adapun penundaan kali ini tidak disampaikan hingga kapan.

"Memperhatikan dengan seksama pertimbangan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait dengan penerapan Integrasi Sistem Transaksi Tol Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), Kementerian PUPR menunda penerapan sistem tersebut untuk memberikan kesempatan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait untuk dapat melakukan sosialisasi secara lebih intensif kepada masyarakat," demikian keterangan tertulis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19/6/2018).



Adapun integrasi tarif ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh menjadi hanya satu kali transaksi. Sebelumnya, pengguna tol JORR melakukan 2-3 kali transaksi jika melakukan perjalanan lintas-seksi/ruas.

Dengan adanya integrasi sistem transaksi, maka lima gerbang tol akan dihilangkan yaitu Meruya Utama, Meruya Utama 1, Semper Utama, Rorotan, dan Pondok Ranji sayap arah Bintaro.

Kedua, integrasi sistem akan menurunkan tarif tol JORR untuk kendaraan angkutan logistik golongan II, III, IV dan V sehingga dapat mendukung pembentukan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan kompetitif.
(ray/ray) Next Article Pengguna Tol JORR Jarak Pendek Bakal dapat Diskon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular