
JORR II Tembus 2020, Ini Dampaknya ke Tol di Jabodetabek
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 December 2019 21:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Lengkapnya jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II diproyeksikan mengurangi beban tumpukan kendaraan yang ada di tol JORR I serta tol dalam kota. Tol JORR II ditargetkan tembus dari Cengkareng-Cilincing pada akhir 2020.
Selama ini, JORR I yang menghubungkan Penjaringan hingga Tanjung Priok sudah cukup padat dengan arus kendaraan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikeset masih menghitung perkiraan kendaraan yang akan mengalihkan rute dari JORR I ke JORR II nanti. Tarif yang akan dikeluarkan juga dinilainya akan sangat berpengaruh peralihan kendaraan ke JORR II.
"Ya kita masih hitung ya kan tergantung tarifnya, apalagi jika integrasi tarif, itu shiftingnya mungkin 30-40% keluar (ke JORR II), tapi dengan kondisi tarif sekarang ini perkiraan kami antara 10-20% itu ruas jalan yang jalan dalam kota maupun yang JORR (I) itu bisa berkurang," kata Danang, Jumat, (6/12/2019).
Namun, beralihnya pengguna kendaraan dari jalan tol JORR I serta tol dalam kota ke jalan tol JORR II harus dimulai dengan rampungnya semua ruas yang ada. Yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (25,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Totalnya mencapai 110,6 Km.
Dari ruas-ruas di atas, yang sudah beroperasi adalah ruas Cinere-Jagorawi dan Kunciran-Serpong.
"Sehingga kalau hari ini visi rasionya 0,8 kira-kira kita bisa rilis kalau sudah jadi JORR II itu menjadi 0,6. tapi harus kelar semua," sebut Danang.
Keberadaan JORR II ini juga diharapkan terjadi peralihan jenis kendaraan truk dari saat ini yang banyak melintas JORR I. Selain itu, JORR II nantinya bisa jadi tulang punggung arus kendaraan yang mengangkut kargo, terutama dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Kita juga tahu Cengkareng yang Soekarno-Hatta itu kan mengembangkan kargo terminal, harapan kita kargo yang akan mengangkut barang-barang itu melalui kontainer tidak menggunakan tol dalam kota tetapi JORR II ini menuju daerah timur," papar Danang.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Parung-Serpong Bakal Tersambung Tol
Selama ini, JORR I yang menghubungkan Penjaringan hingga Tanjung Priok sudah cukup padat dengan arus kendaraan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikeset masih menghitung perkiraan kendaraan yang akan mengalihkan rute dari JORR I ke JORR II nanti. Tarif yang akan dikeluarkan juga dinilainya akan sangat berpengaruh peralihan kendaraan ke JORR II.
"Ya kita masih hitung ya kan tergantung tarifnya, apalagi jika integrasi tarif, itu shiftingnya mungkin 30-40% keluar (ke JORR II), tapi dengan kondisi tarif sekarang ini perkiraan kami antara 10-20% itu ruas jalan yang jalan dalam kota maupun yang JORR (I) itu bisa berkurang," kata Danang, Jumat, (6/12/2019).
Namun, beralihnya pengguna kendaraan dari jalan tol JORR I serta tol dalam kota ke jalan tol JORR II harus dimulai dengan rampungnya semua ruas yang ada. Yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (25,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Totalnya mencapai 110,6 Km.
Dari ruas-ruas di atas, yang sudah beroperasi adalah ruas Cinere-Jagorawi dan Kunciran-Serpong.
"Sehingga kalau hari ini visi rasionya 0,8 kira-kira kita bisa rilis kalau sudah jadi JORR II itu menjadi 0,6. tapi harus kelar semua," sebut Danang.
Keberadaan JORR II ini juga diharapkan terjadi peralihan jenis kendaraan truk dari saat ini yang banyak melintas JORR I. Selain itu, JORR II nantinya bisa jadi tulang punggung arus kendaraan yang mengangkut kargo, terutama dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Kita juga tahu Cengkareng yang Soekarno-Hatta itu kan mengembangkan kargo terminal, harapan kita kargo yang akan mengangkut barang-barang itu melalui kontainer tidak menggunakan tol dalam kota tetapi JORR II ini menuju daerah timur," papar Danang.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Parung-Serpong Bakal Tersambung Tol
Most Popular