Bisnis Tol Lesu Dihantam Corona: Pengguna Tol JORR Anjlok 60%

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 April 2020 13:20
Pengguna jaringan Tol JORR anjlok sangat dalam.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna tol di Indonesia anjlok selama masa pandemi corona (Covid-19). Secara akumulasi, penurunan berkisar rata-rata antara 40-50%, namun di daerah tertentu kondisinya bisa berbeda.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, mencatat, Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) menjadi yang paling banyak kehilangan pengguna.

"Kalau yang paling terkena dampak itu di Jakarta Outer Ring Road (JORR). Itu mengalami penurunan, laporan dari badan usaha mencapai 60%. Kemudian juga Jakarta-Cikampek," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Senin (6/4/20).



Danang menjelaskan, penurunan signifikan ini terjadi tidak lepas dari adanya pembatasan pergerakan orang. Karenanya, di tol yang biasanya begitu padat oleh mobilitas orang, kini menjadi sepi.

"Saya kira yang paling banyak adalah yang di perkotaan, yang dominasi angkutan penumpangnya atau kendaraan orang itu banyak," urainya.

Adapun tol yang berada di jalur logistik, sejauh ini relatif bisa mempertahankan penggunanya. Apalagi, dia melanjutkan, pemerintah berkomitmen tidak menutup jalur logistik untuk kepentingan masyarakat.

"Jalur logistik harus tetap dijaga terutama untuk kebutuhan sehari-hari dan pasokan alat-alat kesehatan. Sehingga untuk ruas-ruas tadi penggunaan cukup besar untuk yang arus barang, itu relatif penurunannya tidak terlalu besar," tambahnya.

Ruas-ruas tol yang banyak dimanfaatkan sebagai jalur logistik di antaranya Tol Tangerang-Merak dan Tol Surabaya-Gresik. Danang bilang tol semacam itu masih banyak dilalui angkutan barang.

Ia lantas menegaskan, peran tol dalam mencegah penyebaran virus corona juga cukup signifikan. Sejalan dengan itu, para pengusaha juga memahami kondisi yang sedang terjadi.

"Kalau jalan tol sekarang ini dipandang sebagai backbone, sebenarnya juga punya peran besar untuk mengatasi ini. Untuk melakukan pembatasan pembatasan dan juga pengetatan bagaimana, pengoperasian jalan tol ini bisa mengurangi dampak dari Covid-19," katanya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Parung-Serpong Bakal Tersambung Tol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular