Pengguna Tol JORR Jarak Pendek Bakal dapat Diskon
02 July 2018 18:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Integrasi tarif jalan tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) sebesar Rp 15.000 rencananya akan dilakukan pada bulan Juli ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengatakan selain mengoptimalkan sosialisasi, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan pemberian diskon bagi pengguna jalan tol jarak dekat.
"Sekarang sih lagi sosialisasi, mudah mudahan Juli ini sudah kita terapkan. Nanti pada saat dikenakan mestinya sih termasuk itu [pemberian diskon] disampaikan," tuturnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (02/07/2018).
Namun, Herry enggan mengungkapkan lebih detil terkait besaran diskon dan golongan kendaraan yang dapat menikmati diskon tersebut.
"Belum, nanti makanya nunggu dari Pak Menteri. Pokoknya nanti tunggu waktunya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survey BPJT, Herry mengatakan sekitar 60% pengguna jalan tol JORR menempuh jarak pendek. Dengan demikian, lanjutnya, penerapan integrasi tarif tol ini sebenarnya menguntungkan sebagian besar pengguna tol.
"Untuk golongan 1 kalau kita lihat persentase volume lalu lintasnya yang jaraj pendek ada sekitar 33%, sisanya 57% jarak jauh. Golongan 2 30% jarak pendek, jadi makin besar golongannya itu makin banyak jarak jauh, jarak jauh bahkan sampai 88% dibandingkan dengan 12% jarak dekat," paparnya.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengatakan selain mengoptimalkan sosialisasi, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan pemberian diskon bagi pengguna jalan tol jarak dekat.
"Sekarang sih lagi sosialisasi, mudah mudahan Juli ini sudah kita terapkan. Nanti pada saat dikenakan mestinya sih termasuk itu [pemberian diskon] disampaikan," tuturnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (02/07/2018).
"Belum, nanti makanya nunggu dari Pak Menteri. Pokoknya nanti tunggu waktunya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survey BPJT, Herry mengatakan sekitar 60% pengguna jalan tol JORR menempuh jarak pendek. Dengan demikian, lanjutnya, penerapan integrasi tarif tol ini sebenarnya menguntungkan sebagian besar pengguna tol.
"Untuk golongan 1 kalau kita lihat persentase volume lalu lintasnya yang jaraj pendek ada sekitar 33%, sisanya 57% jarak jauh. Golongan 2 30% jarak pendek, jadi makin besar golongannya itu makin banyak jarak jauh, jarak jauh bahkan sampai 88% dibandingkan dengan 12% jarak dekat," paparnya.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular