Tarif Tol JORR Rp 15.000 Diterapkan Awal Juli

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
25 June 2018 13:00
Tarif integrasi tol JORR akan menghilangkan lima pintu pembayaran.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif integrasi ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan diterapkan secepatnya pekan depan atau awal Juli.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya masih butuh waktu setidaknya satu minggu ini untuk mengkaji kebijakan tersebut, termasuk kemungkinan memberikan diskon bagi pengguna ruas tol jarak pendek.

"Mungkin [diberikan diskon], makanya kita lihat tujuannya dulu, jangan langsung katakan ini kenaikan terselubung, tidak ada urusannya seperti itu bagi saya. Targetnya kira-kira seminggu ini lah, karena pengusaha menunggu betul itu. Jadi tujuan utamanya memang untuk [kelancaran] arus logistik," ungkap Basuki di Mabes Polri, Senin (25/6/2018).

Basuki menjelaskan, dengan adanya integrasi tarif, pihaknya akan menghapuskan lima pintu tol di ruas JORR sepanjang 76 kilometer. Dengan demikian, hanya ada satu kali transaksi, atau yang disebut sebagai sistem terbuka.

"Jadi tujuannya untuk mempercepat transaksi, menghilangkan kemacetan di dalam jalan tol. Kita juga tidak berupaya meningkatkan keuntungan BUJT [Badan Usaha Jalan Tol], no, tidak ada sama sekali itu, tidak ada urusannya. Tapi kita juga tidak bisa merugikan mereka," jelasnya.


Dengan demikian, menurut Basuki, konsekuensinya memang harga untuk pengguna tol jarak pendek menjadi lebih mahal, akan tetapi bagi pengguna jarak menengah-panjang biayanya menjadi lebih murah.

"Konsekuensinya, trade-off-nya itu. Kalau anda lihat golongan II, III, IV, V turun semua harganya. Golongan I yang jarak menengah dan jarak panjang turun, yang naik hanya yang jarak pendek. Itu konsekuensinya. Ini yang saya sosialisasikan terus, seketika akan saya putuskan," pungkasnya.
(ray) Next Article Pengguna Tol JORR Jarak Pendek Bakal dapat Diskon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular