Pemerintah Jamin Harga Bahan Pokok Stabil Selama Lebaran
Arys Aditya, CNBC Indonesia
08 June 2018 20:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menjamin harga bahan pangan pokok bakal stabil selama momentum Lebaran yang bakal berlangsung pada pekan depan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan harga beras, daging, ayam dan telur sudah melandai setelah sempat berada di level tinggi pada awal hingga pertengahan bulan Ramadan.
"Sekarang ini beras sudah turun, rata-rata di bawah HET (harga eceran tertinggi) Rp 8.950 per kg, daging sudah rendah sejak minggu lalu, saya lihat telur turun Rp 1.000 per kg," ujar Enggartiasto usai acara buka bersama di Istana Wakil Presiden, Jumat (8/6/2018) sore.
Dia menyebut penurunan tersebut bakal bertahan hingga Lebaran dan pasca Lebaran. "Kita jamin itu."
Sebelumnya, Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso mengemukakan pihaknya memperketat pengawasan terhadap lima daerah sentra mudik dalam periode Lebaran guna mengantisipasi kekurangan bahan pangan pokok.
Dia memaparkan lima daerah tersebut adalah kota-kota besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Makassar dan Lampung.
"Yang rawan kota-kota besar itu, jadi kita jaga sampai libur Lebaran. Begitu bergejolak, kita masuk," ujar Budi usai dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (8/6/2018).
(roy) Next Article RI & Tiga Negara Afrika Sepakat Bahas Penurunan Bea Impor
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan harga beras, daging, ayam dan telur sudah melandai setelah sempat berada di level tinggi pada awal hingga pertengahan bulan Ramadan.
Sebelumnya, Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso mengemukakan pihaknya memperketat pengawasan terhadap lima daerah sentra mudik dalam periode Lebaran guna mengantisipasi kekurangan bahan pangan pokok.
Dia memaparkan lima daerah tersebut adalah kota-kota besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Makassar dan Lampung.
"Yang rawan kota-kota besar itu, jadi kita jaga sampai libur Lebaran. Begitu bergejolak, kita masuk," ujar Budi usai dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (8/6/2018).
(roy) Next Article RI & Tiga Negara Afrika Sepakat Bahas Penurunan Bea Impor
Most Popular