
Lawan Eropa, Giliran RI Tabuh Genderang Perang Soal Isu CPO
Arys Aditya, CNBC Indonesia
09 May 2018 11:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini bertemu dengan Apostolic Nuncio atau Duta Besar Tahta Suci Vatikan di Indonesia Piero Pioppo.
Kedua pejabat itu membahas pelaksanaan konferensi internasional melawan kampanye negatif terhadap industri minyak sawit (crude palm oil/CPO) di Indonesia.
Rencananya, konferensi akan digelar di Vatikan pada 15 Mei 2018 dengan salah satu agenda adalah membahas Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengelolaan sawit.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengungkapkan pemerintah bakal bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional sekaligus juga dari Tahta Suci Vatikan sendiri.
"Selama ini untuk sawit ini, kita mengikuti genderang perang yang mereka tabuh. Nah kita masuk, bikin genderang perang sendiri. Isu SDGs, masalah kemiskinan, ini masalah kesejahteraan," kata Oke usai rapat bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kemenko Kemaritiman, Rabu (9/5/2018).
Pada pagi hari ini, Menko Luhut telah bertemu dengan Apostolic Nuncio atau Duta Besar Tahta Suci Vatikan di Indonesia Piero Pioppo untuk membahas hal ini.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Luhut dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 25 April 2018 lalu. Luhut sendiri merupakan Ketua Tim Negosiasi CPO Indonesia yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk bernegosiasi dengan Uni Eropa.
Oke menekankan isu SDG menjadi penting karena berkaitan erat dengan pengelolaan kelapa sawit di Indonesia, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
"Outcome yang diharapkan adalah tadi, bahwa kita akan fokus pada SDGs, jangan fokus pada genderang perang mereka."
(ray/ray) Next Article Luhut: RI Tak Akan Mengemis ke Eropa Soal Larangan CPO
Kedua pejabat itu membahas pelaksanaan konferensi internasional melawan kampanye negatif terhadap industri minyak sawit (crude palm oil/CPO) di Indonesia.
Rencananya, konferensi akan digelar di Vatikan pada 15 Mei 2018 dengan salah satu agenda adalah membahas Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengelolaan sawit.
"Selama ini untuk sawit ini, kita mengikuti genderang perang yang mereka tabuh. Nah kita masuk, bikin genderang perang sendiri. Isu SDGs, masalah kemiskinan, ini masalah kesejahteraan," kata Oke usai rapat bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kemenko Kemaritiman, Rabu (9/5/2018).
Pada pagi hari ini, Menko Luhut telah bertemu dengan Apostolic Nuncio atau Duta Besar Tahta Suci Vatikan di Indonesia Piero Pioppo untuk membahas hal ini.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Luhut dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 25 April 2018 lalu. Luhut sendiri merupakan Ketua Tim Negosiasi CPO Indonesia yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk bernegosiasi dengan Uni Eropa.
Oke menekankan isu SDG menjadi penting karena berkaitan erat dengan pengelolaan kelapa sawit di Indonesia, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
"Outcome yang diharapkan adalah tadi, bahwa kita akan fokus pada SDGs, jangan fokus pada genderang perang mereka."
(ray/ray) Next Article Luhut: RI Tak Akan Mengemis ke Eropa Soal Larangan CPO
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular