Luhut: RI Tak Akan Mengemis ke Eropa Soal Larangan CPO

Arys Aditya, CNBC Indonesia
24 April 2018 13:15
Uni Eropa berencana melarang penggunaan CPO sebagai bahan baku biodiesel.
Foto: Kemenko Kemaritiman
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan kunjungannya ke Eropa bukan mengemis agar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tidak dilarang sebagai bahan baku biodiesel.

Namun, tegas dia, Indonesia memposisikan diri sebagai negara yang berdialog dengan mitra guna mencari jalan keluar.

"Kami harap keputusan yang diambil, nantinya bisa memuaskan semua pihak. Kami tidak datang untuk mengemis, untuk didikte, tetapi untuk berdialog dengan mitra. Kami bukan negara miskin. Kami negara kaya dengan banyak pengalaman," jelas Luhut melalui siaran pers, Selasa (24/4/2018).

Dia mengatakan hal itu kepada Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom di Brussels, Belgia.


Luhut mengatakan Indonesia sebagai negara besar ingin membangun kemitraan dalam posisi yang setara dengan Uni Eropa.

"Anda tanya tentang radikalisme, kami pernah mengalaminya. Anda tanya tentang kemiskinan, kami sudah mengalaminya dan sekarang masih melakukan usaha untuk menguranginya, Anda tanya tentang lingkungan hidup kami pun pernah mengalami dan mengalokasikan banyak dana untuk mengatasi ini," ujar Menko.

Luhut mengatakan isu kelapa sawit di Indonesia juga menyangkut masalah kemiskinan. 

"Palm oil bukan isu, tapi lebih ke persoalan kemiskinan. Sebanyak lebih dari 16 juta orang bergantung pada kehidupannya pada sawit," ujarnya.


(ray/ray) Next Article Untuk Roti Sampai BBM, Ini Jenis CPO yang Diekspor RI ke UE

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular