Kartu ATM 'Garuda' Siap Melawan Dominasi Visa dan Mastercard

News - Alfado Agustio, CNBC Indonesia
13 April 2018 11:33
GPN merupakan terobosan yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mendukung sistem pembayaran non tunai yang lebih efisien. Foto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia- Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) merupakan terobosan yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mendukung sistem pembayaran non tunai yang lebih efisien.

Perkembangan pembayaran berbasis non tunai berkembang pesat di Indonesia, ini berdasarkan gaya hidup masyarakat yang cenderung malas untuk memegang uang tunai dalam jumlah banyak sehingga beralih dengan skema non-tunai menggunakan media kartu debit maupun kredit.

Ditinjau dari statistik Sistem Pembayaran Bank Indonesia per Januari 2018, dimana sejak 2013 terjadi peningkatan jumlah kartu debit dan kredit yang beredar di Masyarakat setiap tahunnya. Sekitar 140 juta atau 80% kartu yang beredar telah menggunakan logo prinsipal asing seperti Mastercard dan Visa sebagai media patner pembayaran.

 20132014201520162017
Kartu Debit83.170.12598.638.287112.948.818127.786.999155.663.442
Kartu Kredit15.091.68416.043.34716.863.84217.406.32717.244.127
Sumber : Bank Indonesia

Ini pun sejalan dengan jumlah volume transaksi juga meningkat setiap tahunnya seiring dengan tingkat konsumsi masyarakat yang ikut meningkat.
 
 20132014201520162017
Volume Transaksi3.510.208.6604.077.696.1644.574.387.6335.196.512.4525.693.226.552
Nominal Transaksi3.797.370.4384.445.073.4374.897.794.4355.623.912.6466.200.437.636
 Sumber : Bank Indonesia  

Di sisi lain telah banyak perusahaan-perusahaan baik domestik maupun asing yang menyediakan mechant-merchant sebagai media pembayaran sehingga mendukung perkembangan sistem non-tunai di Indonesia lebih besar lagi.

Namun, banyaknya merchant-merchant yang hadir justru masih menimbulkan masalah. Mulai dari mechant domestik yang tidak saling terkoneksi yang berakibat inefisiensi hingga potensi penerimaan pajak yang hilang akibat penggunaan merchant yang terkoneksi dengan prinsipal asing.

Hal ini betul-betul disorot oleh pemerintah dan BI sehingga menjadi awal mulai lahirnya kebijakan GPN tersebut. Namun apakah dengan kehadiran GPN tersebut menjadi jalan keluar terbaik dalam menyempurnakan sistem pembayaran non tunai di Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA berupaya untuk menjelaskan hal tersebut secara lebih luas. Pantau terus CNBC Indonesia.

Artikel Selanjutnya

Angin Segar Bisnis Bank Lewat Kartu ATM 'Garuda'


(dru/dru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading