Bank Mandiri Kini Punya Kartu Debit Berlogo Garuda

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
09 April 2018 11:52
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) memperkenalkan kartu Mandiri Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)
Foto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) memperkenalkan kartu Mandiri Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya transaksi antarbank.

Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN sebanyak 4 juta unit hingga akhir tahun ini.

Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, kehadiran kartu Mandiri debit berlogo GPN diharapkan ikut menciptakan ekosistem sistem pembayaran nasional yang saling interkoneksi, interoperabilitas dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi, baik otorisasi, kliring maupun setelmen secara domestik.

"Inisiatif ini juga menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung Bank Indonesia merealisasikan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk sistem pembayaran yang lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan penggunaan kartu berlogo principal luar negeri," kata Hery saat peluncuran Kartu Mandiri Debit Berlogo Nasional di Jakarta, Senin (9/4/2018).

Selanjutnya, Hery melanjutkan, kartu Mandiri debit berlogo GPN ini akan menjadi kartu utama yang ditawarkan kepada nasabah pada saat pembukaan rekening atau penggantian kartu. Kartu ini akan dapat digunakan untuk transaksi domestik, baik menggunakan mesin EDC milik Bank Mandiri maupun EDC Bank lain yang sudahterimplementasi GPN

Bank Mandiri Kini Punya Kartu Debit Berlogo GarudaFoto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana


"Pembuatan kartu Mandiri debit berlogo GPN dapat dilakukan nasabah di seluruh cabang Bank Mandiri," tambah Hery.

Hery berharap, peluncuran Kartu Mandiri Debit berlogo nasional ini sebagai awal perkenalan Kartu berlogo nasional kepada masyarakat Indonesia dan menjadi pemersatu seluruh transaksi antarbank di Indonesia demi mewujudkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Di samping itu, diharapkan pula dengan penerbitan kartu Debit berlogo nasional ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia serta menciptakan cashless society.

Seperti diketahui, BI mengembangkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebagai strategi untuk menata sistem pembayaran digital di Indonesia. Strategi dalam GPN meliputi gerakan nasional non tunai, efisiensi infrastruktur dan regulasi yang mendukung.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI A.Donantho mengatakan, BI menggalakkan program elektronifikasi di berbagai bidang untuk mendukung gerakan nasional nun tunai. Elektronifikasi ini meliputi bantuan sosial, pembayaran jalan tol, moda transportasi dan bidang-bidang lainnya.

"Sejak 31 Oktober 2017, BI sudah menerapkan sistem pembayaran non tunai di jalan tol, penetrasinya pun meningkat dari 20% menjadi 91%," ujar dia seperti dikutip Senin, (9/4/2018).

Kemudian terkait efisiensi infrastruktur, hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan beberapa kanal pembayaran dalam transaksi elektronik. Donanto menjelaskan, dalam sistem GPN nanti, semua transaksi akan diproses domestik, dilakukan oleh kelembagaan GPN, adanya interkoneksi antar switching dan kewajiban bank terkoneksi ke minimal dua switching, branding nasional serta dengan skema harga yang wajar.

Lebih lanjut, dengan adanya kartu berlogo nasional yang mulai diberlakukan pada 2018, masyarakat bisa menggunakan kartu debitnya di seluruh kanal pembayaran. Pihak issuer-pun bisa mengakses semua kartu sehingga bisa memperluas jangkauan nasabahnya.

"Masing-masing pelaku juga tidak perlu berkompetisi di penyediaan infrastruktur kanal pembayaran,"ujar dia.

Ke depan, BI akan terus mengembangkan elektronifikasi, yakni melalui elektronifikasi untuk pembayaran transaksi pemerintah, pembayaran masyarakat, integrasi seluruh tagihan dan pembayaran online.
(dru) Next Article Tiga Bank Rogoh Rp 4 T untuk Peremajaan Lahan Sawit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular