
100 Bank Bakal Keluarkan Kartu ATM 'Garuda Merah'
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
04 April 2018 12:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menargetkan sekitar 100 bank akan menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada kartu debit. Sementara saat ini, baru 97 bank yang bisa mendapatkan izin menggunakan kartu berlambang Garuda Merah ini.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengungkapkan, pada April 2018 ini BI secara resmi merilis kartu GPN. Pihaknya juga akan mengundang bank-bank.
"Istilahnya kick-off lah mengenai penggunaan logo secara massal," jelas dia dalam acara Seminar Ekonomi Digital di Hotel Westin, Rabu (4/4/2018).
Sejauh ini, menurut dia sudah ada 97 bank yang sudah mendapatkan izin menggunakan logo tersebut.
"Targetnya sekitar 100," tegas dia.
Lebih lanjut, menurut Sugeng, hal lain yang merupakan bagian dari implementasi GPN adalah interkoneksi di sistem pembayaran, yakni di antara kartu bank atau EDC manapun.
"Adanya GPN juga menjaga national security, karena selama ini kartu kredit yang digunakan, prosesnya di luar negeri, data-data kita ada di luar," tegas dia.
Interkoneksi ini, lanjut Sugeng juga dilakukan dengan penyusunan QR code. Menurut Sugeng, pihaknya bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sedang mengembangkan standar QR code tersebut.
Menurut dia, nantinya semua bank harus mengajukan izin untuk bisa melakukan QR code tersebut. Sedangkan saat ini, bank yang siap melakukan QR code tersebut baru di bawah 10 bank.
(dru) Next Article Sedih, Perbaikan Ekonomi RI Tak Secepat yang Diperkirakan
Deputi Gubernur BI Sugeng mengungkapkan, pada April 2018 ini BI secara resmi merilis kartu GPN. Pihaknya juga akan mengundang bank-bank.
"Istilahnya kick-off lah mengenai penggunaan logo secara massal," jelas dia dalam acara Seminar Ekonomi Digital di Hotel Westin, Rabu (4/4/2018).
"Targetnya sekitar 100," tegas dia.
Lebih lanjut, menurut Sugeng, hal lain yang merupakan bagian dari implementasi GPN adalah interkoneksi di sistem pembayaran, yakni di antara kartu bank atau EDC manapun.
"Adanya GPN juga menjaga national security, karena selama ini kartu kredit yang digunakan, prosesnya di luar negeri, data-data kita ada di luar," tegas dia.
Interkoneksi ini, lanjut Sugeng juga dilakukan dengan penyusunan QR code. Menurut Sugeng, pihaknya bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sedang mengembangkan standar QR code tersebut.
Menurut dia, nantinya semua bank harus mengajukan izin untuk bisa melakukan QR code tersebut. Sedangkan saat ini, bank yang siap melakukan QR code tersebut baru di bawah 10 bank.
(dru) Next Article Sedih, Perbaikan Ekonomi RI Tak Secepat yang Diperkirakan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular