Krisis Iklim Kian Nyata, BI Buat Pameran Edukasi Lewat Cerita Rupiah
Museum Bank Indonesia (MuBI) kembali menyelenggarakan pameran edukatif bagi publik pada Rabu (10/12/2025). Pameran kali ini bertajuk "Ecophilia: Jaga Bumi, Jaga Greenerasi” yang berlangsung pada 11 Desember 2025 -15 Februari 2026 di ruang tata pamer temporer MuBi. Sesuai namanya, pameran ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya menjaga alam di tengah krisis lingkungan yang kian parah. (CNBC Indonesia/Kanthi Malikha)
Pameran Ecophilia berupaya mengajak pengunjung memasuki lorong waktu. Pada awal datang, pengunjung akan diceritakan soal kemunculan alam pada tahap awal pembentukan bumi. Lalu, berlanjut melihat alam yang selaras dan seimbang dengan manusia dan keindahan alam Nusantara. Setelahnya, pengunjung akan diperlihatkan bukti nyata 'kiamat' iklim dan diminta untuk berkomitmen menjaga alam. (CNBC Indonesia/Kanthi Malikha)
Kurator pameran, Zainal C. Airlangga, mengungkap, pameran ini menampilkan koleksi uang rupiah sebagai sarana perwujudan harmoni manusia dengan alam, lanskap keindahan Nusantara, hingga visual flora dan fauna yang terancam punah. Seperti diketahui, koleksi uang rupiah sepanjang sejarahnya selalu terkait dengan alam dan flora-fauna. Melalui koleksi tersebut, pameran Ecophilia menegaskan lembar dan keping uang rupiah yang digenggam tersimpan pesan tentang lingkungan yang harus kita jaga. Zainal mengaku mempersiapkan pameran ini selama 5 bulan. (CNBC Indonesia/Kanthi Malikha)(CNBC Indonesia/Kanthi Malikha)
Pemilihan tema lingkungan dalam pameran didasarkan oleh tingginya angka kerusakan lingkungan di dunia. Diharapkan dengan adanya pameran ini inisiatif masyarakat untuk menjaga alam bisa meningkat. Kepala Museum Bank Indonesia, Harry Nugroho, menyatakan, pameran ini sejalan dengan salah satu misi BI mengembangkan praktik ekonomi hijau dan edukasi keuangan yang mendukung keberlanjutan.
(CNBC Indonesia/Kanthi Malikha)
