Internasional

Perang Dagang AS-China, Tesla, Ford dan BMW Kena Getahnya

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
05 April 2018 14:47
Rencana Pengalihan Pabrik ke China Terancam
Foto: REUTERS/Jason Reed
Tarif impor yang diusulkan AS pada kendaraan buatan China bisa mempengaruhi rencana Ford untuk menggeser produksi mobil Focus dari Michigan, AS, ke China tahun depan. Tahun lalu, langkah tersebut bisa membuat perusahaan menghemat $500 juta.

Sementara itu, merek Lincoln berjuang untuk mendapatkan daya tarik di pasar mobil mewah China. Ford berkata perusahaannya telah mengirimkan sekitar 80.000 kendaraan per tahun ke China, termasuk berbagai model Lincoln.

Ford menolak untuk berkomentar secara spesifik tentang rencananya terhadap Focus dan Lincoln.

"Kami mendorong kedua pemerintahan untuk bekerjasama menyelesaikan masalah di antara dua perekonomian yang penting ini," kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan resmi hari Rabu.

Sementara itu, Juru Bicara Mercedes-Benz mengatakan perusahaan tidak berspekulasi tentang negosiasi yang sedang berlangsung, sembari mengatakan pihaknya "mengawasi situasi dengan ketat".

BMW dalam sebuah pernyataan mengatakan "Peningkatan yang lebih jauh dalam konflik dagang antara AS dan China akan membahayakan semua pemegang kepentingan". 

Tesla menolak untuk berkomentar. Juru Bicara dari serikat United Auto Workers, yang merepresentasikan pekerja di Ford dan GM kecuali Tesla, BMW dan Mercedes-Benz, juga menolak untuk berkomentar.

GM berkata pada hari Rabu "masih terlalu dini" untuk mengatakan usulan tarif dari pemerintahan Trump akan berdampak pada rencana produksi Envision ke depan.

Impor kendaraan China dari semua pasar naik menjadi 1,2 juta tahun lalu, menurut China Automobile Dealers Association. Kurang dari seperempatnya, atau sebanyak 267.473 menurut Statista, berasal dari pabrik otomotif AS. Jumlah tersebut sudah termasuk 100.000 kendaraan dari pabrik BMW di Carolina Selatan.

Keputusan tentang kemungkinan dan lokasi untuk menggeser produksi kendaraan bisa memperumit tindakan Presiden AS Donald Trump untuk mengubah secara signifikan atau keluar dari Perjanjian Perdagangan bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) yang memungkinkan pengiriman kendaraan bebas bea ke AS dari Meksiko dan Kanada. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular