Elon Musk Recall 123.000 Unit Tesla Karena Kemudi Rusak
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
30 March 2018 09:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla, pabrikan mobil listrik yang dikendalikan Elon Musk, melakukan penarikan kembali atau recall terhadap 123.000 unit Model S karena masalah komponen power steering.
Dikutip CNBC Internasional, Jumat (30/3/2018), masalah tersebut ditemukan pada Model S yang diproduksi sebelum April 2016.
Adapun Tesla menegaskan Model X dan Model 3 tidak termasuk dalam recall ini.
Dalam email kepada para pemilik Model S, pabrikan asal AS ini menyatakan adanya 'excessice corrosion' pada sistem power steering dan dapat menyebabkan pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengendalikan mobil.
"Ini membuat mobil lebih sulit dikendarai pada kecepatan rendah dan untuk parkir parallel, namun tidak mengganggu pengendalian pada kecepatan tinggi, di mana hanya dibutuhkan tenaga yang sedikit untuk menyetir mobil," tulis Tesla dalam email kepada pelanggan.
Lebih lanjut, Tesla mengatakan akan menghubungi masing-masing pemilik Model S untuk menjadwalkan perbaikan setelah komponen tersedia di masing-masing wilayah.
(ray/ray) Next Article Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI
Dikutip CNBC Internasional, Jumat (30/3/2018), masalah tersebut ditemukan pada Model S yang diproduksi sebelum April 2016.
Adapun Tesla menegaskan Model X dan Model 3 tidak termasuk dalam recall ini.
Dalam email kepada para pemilik Model S, pabrikan asal AS ini menyatakan adanya 'excessice corrosion' pada sistem power steering dan dapat menyebabkan pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengendalikan mobil.
"Ini membuat mobil lebih sulit dikendarai pada kecepatan rendah dan untuk parkir parallel, namun tidak mengganggu pengendalian pada kecepatan tinggi, di mana hanya dibutuhkan tenaga yang sedikit untuk menyetir mobil," tulis Tesla dalam email kepada pelanggan.
Lebih lanjut, Tesla mengatakan akan menghubungi masing-masing pemilik Model S untuk menjadwalkan perbaikan setelah komponen tersedia di masing-masing wilayah.
(ray/ray) Next Article Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI
Most Popular