
Internasional
Elon Musk Hapus Akun Facebook Tesla dan SpaceX
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 March 2018 18:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menyudutkan Facebook dalam beberapa cuitannya, miliuner dan pendiri perusahaan pembuat roket SpaceX dan pabrikan mobil listrik Tesla, Elon Musk, menghapus akun kedua perusahaannya dari platform media sosia terbesar di dunia itu hari Jumat (23/3/2018).
Seorang juru bicara Tesla tidak memberi komentar terkait penghapusan akun Facebook tersebut dan hanya mereferensikan cuitan Elon ketika ditanyai oleh CNBC Make It.
"Saya hanya akan mengarahkan Anda kepada tweet Elon pagi ini," ujar Tesla melalui sebuah email kepada CNBC Make It.
SpaceX belum merespons permintaan tanggapan dari CNBC Make It.
Rentetan cuitan Musk dimulai dengan mengolok-olok pembuat pengeras suara Sonos karena menarik iklannya dari Facebook dan Instagram selama seminggu.
"Wow seminggu penuh. Sungguh berisiko..." sindirnya.
Kemudian Musk merespon tweet co-founder WhatsApp, Brian Acton, yang meminta pengikutnya untuk menghapus Facebook, sebuah aksi yang terus bergulir semenjak kemunculan berita skandal penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica untuk kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tahun 2016 lalu.
"Inilah saatnya, #deletefacebook" tulis Brian Atcon, dan Musk menanggapi dengan lelucon, menanyakan "Apa itu Facebook?"
Seorang pengguna lain merespons dan menjawab Facebook merupakan "sebuah wadah bagi orang-orang bodoh yang percaya kepada Mark (Zuckerberg) dan yang memberikan data pribadi mereka sehingga dapat dimanfaatkan."
Musk menjawab dengan memberi penegasan yang nampak sarkastik.
"Sulit dibayangkan! Siapa yang mengatakan hal seperti itu!?"
Musk kemudian mengatakan ia tidak tahu kalau laman Facebook atas nama SpaceX pernah ada dan menyatakan akan menghapusnya.
"Hapus laman SpaceX di Facebook kalau kau berani?" tantang akun @serdarsprofile. Musk menanggapi dengan menulis, "Saya tidak sadar pernah membuatnya. Akan kuhapus."
Saat sebuah akun lain menanyakan pada Musk apakah ia merasa akun Facebook Tesla perlu dihapus juga, Musk lagi-lagi menjawab dengan jawaban afirmatif.
"Tentu. Ngomong-ngomong [akun itu] kelihatan kuno," jawab Musk.
Musk mengatakan belum pernah menggunakan Facebook dan mengaku aktif menggunakan Instagram dan tidak memiliki masalah dengan platform media sosial khusus untuk memposting foto tersebut. Istagram diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012 lalu.
"Menurut pendapat saya Instagram oke, sejauh platform tersebut tetap independen. Saya tidak menggunakan FB dan tidak pernah punya, jadi jangan sangka saya adalah seorang martir atau perusahaan saya terkena dampak yang besar. Selain itu, kami juga tidak mengiklankan atau membayar untuk promosi, jadi... tidak peduli." tulisnya saat ditanya mengenai apakah ia akan menghapus akun Instagram-nya juga.
Sampai saat ini Facebook belum menanggapi email dari CNBC Make It terkait hal ini.
(prm) Next Article Elon Musk Tak Digaji Hingga Tesla Capai Target
Seorang juru bicara Tesla tidak memberi komentar terkait penghapusan akun Facebook tersebut dan hanya mereferensikan cuitan Elon ketika ditanyai oleh CNBC Make It.
"Saya hanya akan mengarahkan Anda kepada tweet Elon pagi ini," ujar Tesla melalui sebuah email kepada CNBC Make It.
Rentetan cuitan Musk dimulai dengan mengolok-olok pembuat pengeras suara Sonos karena menarik iklannya dari Facebook dan Instagram selama seminggu.
"Wow seminggu penuh. Sungguh berisiko..." sindirnya.
Kemudian Musk merespon tweet co-founder WhatsApp, Brian Acton, yang meminta pengikutnya untuk menghapus Facebook, sebuah aksi yang terus bergulir semenjak kemunculan berita skandal penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica untuk kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tahun 2016 lalu.
"Inilah saatnya, #deletefacebook" tulis Brian Atcon, dan Musk menanggapi dengan lelucon, menanyakan "Apa itu Facebook?"
Seorang pengguna lain merespons dan menjawab Facebook merupakan "sebuah wadah bagi orang-orang bodoh yang percaya kepada Mark (Zuckerberg) dan yang memberikan data pribadi mereka sehingga dapat dimanfaatkan."
Musk menjawab dengan memberi penegasan yang nampak sarkastik.
"Sulit dibayangkan! Siapa yang mengatakan hal seperti itu!?"
Musk kemudian mengatakan ia tidak tahu kalau laman Facebook atas nama SpaceX pernah ada dan menyatakan akan menghapusnya.
"Hapus laman SpaceX di Facebook kalau kau berani?" tantang akun @serdarsprofile. Musk menanggapi dengan menulis, "Saya tidak sadar pernah membuatnya. Akan kuhapus."
Saat sebuah akun lain menanyakan pada Musk apakah ia merasa akun Facebook Tesla perlu dihapus juga, Musk lagi-lagi menjawab dengan jawaban afirmatif.
"Tentu. Ngomong-ngomong [akun itu] kelihatan kuno," jawab Musk.
Musk mengatakan belum pernah menggunakan Facebook dan mengaku aktif menggunakan Instagram dan tidak memiliki masalah dengan platform media sosial khusus untuk memposting foto tersebut. Istagram diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012 lalu.
"Menurut pendapat saya Instagram oke, sejauh platform tersebut tetap independen. Saya tidak menggunakan FB dan tidak pernah punya, jadi jangan sangka saya adalah seorang martir atau perusahaan saya terkena dampak yang besar. Selain itu, kami juga tidak mengiklankan atau membayar untuk promosi, jadi... tidak peduli." tulisnya saat ditanya mengenai apakah ia akan menghapus akun Instagram-nya juga.
Sampai saat ini Facebook belum menanggapi email dari CNBC Make It terkait hal ini.
(prm) Next Article Elon Musk Tak Digaji Hingga Tesla Capai Target
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular