Fitch Rating: Dampak Aturan Harga Batu Bara Tak Signifikan

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 March 2018 16:42
Fitch Ratings menilai aturan harga batu bara khusus tidak berdampak signifikan pada perusahaan yang masuk dalam lembaganya
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jakarta, CNBC Indonesia- Kebijakan pemerintah Indonesia untuk membatasi harga batu bara disebut tidak berdampak pada profil utang perusahaan tambang yang masuk dalam lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings.

Menurut Fitch Ratings, mayoritas perusahaan tambang yang tercatat di lembaganya mengutamakan produksi batu bara mereka untuk pasar luar negeri atau ekspor.



"Pembatasan harga yang diumumkan pekan lalu dan berlaku tengah Maret ini adalah strategi pemerintah untuk menjamin tarif listrik terjangkau bagi masyarakat dan tampaknya juga untuk mendukung tingkat kompetisi industri," tulis hasil riset Fitch Rating sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, Rabu (14/3/2018).

Dari beberapa perusahaan yang tercatat, Indika Energy disebut perusahaan yang memiliki dampak cukup signifikan mengingat porsi domestiknya mencapai 15% dari total produksi, dan semuanya dipasok untuk PT PLN (Persero). Sedangkan beberapa perusahaan lain memasok kurang dari 10%, seperti GEO Energy, Golden Energy Resources, ABM Investama, dan PT Toba Bara.

Menurut Fitch Ratings, perusahaan batu bara akan tetap merasakan harga pasar atas mayoritas produksinya. Alhasil, kinerja keuangan perusahaan mungkin akan tetap meningkat dan lebih tinggi dari prediksi Fitch karena sebelumnya prediksi dilakukan dengan HBA sekitar US$ 72 per ton di 2018 dan US$ 67 untuk tahun berikutnya.

Regulasi yang berlaku memang dinilai akan membuat perusahaan tambang kehilangan kesempatan menikmati peningkatan tajam harga batu bara. Namun pemerintah Indonesia memilih menghadirkan keputusan tersebut karena ingin menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, keberadaan aturan itu juga dapat mengurangi subsidi dari pemerintah atas kebutuhan listrik nasional. Aturan yang tidak memiliki harga batas bawah itu, dinilai tidak pula berdampak signifikan atas credit profile PLN sendiri. Sebab, Firch Ratings memperkirakan bila memang PLN mengalami kerugian, pemerintah pun akan mengganti biaya tersebut.
(gus/gus) Next Article Aturan Harga Batu Bara untuk Listrik Terbit Pekan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular