
Dukung Acara IMF di Bali, Garuda Tambah Flight dari 6 Negara
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
14 March 2018 09:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta maskapai nasional termasuk Garuda Indonesia untuk menambah penerbangan menuju Bali guna mendukung gelaran IMF - World Bank 2018 pada Oktober mendatang.
Senior Manager PR PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan mengatakan pihaknya akan menambah kapasitas penerbangan ke Bali dari enam kota besar yaitu Bangkok, Seoul, Hong Kong, Singapura, Tokyo dan Kuala Lumpur.
Dia menuturkan penambahan kapasitas bisa dilakukan dengan dua cara yakni penerbangan tambahan (extra flight) atau mengganti pesawat dengan yang lebih besar misalnya dari Boeing 737-800 NG menjadi berbadan lebar (wide body) Airbus A330.
"Kami bekerja sama dengan maskapai yang ada di jaringan Skyteam untuk melayani penerbangan peserta IMF - World Bank ke enam kota itu. Lalu, dari enam kota itu, Garuda akan menambah kapasitas penerbangan," jelas Ikhsan, Rabu (14/3/2018).
Kemarin, Luhut mengatakan pihak Washington, AS, menginformasikan masih kekurangan tiket penerbangan untuk kelas bisnis dan eksekutif.
Isu tiket penerbangan yang masih terbatas juga sudah pernah disoroti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapat tiket.
Adapun diperkirakan ada sebanyak 18.000 hingga 21.000 orang yang akan menghadiri pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018 pada Oktober mendatang.
(ray/ray) Next Article Pertemuan IMF - WB Diyakini Aman Dari Erupsi Gunung Agung
Senior Manager PR PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan mengatakan pihaknya akan menambah kapasitas penerbangan ke Bali dari enam kota besar yaitu Bangkok, Seoul, Hong Kong, Singapura, Tokyo dan Kuala Lumpur.
Dia menuturkan penambahan kapasitas bisa dilakukan dengan dua cara yakni penerbangan tambahan (extra flight) atau mengganti pesawat dengan yang lebih besar misalnya dari Boeing 737-800 NG menjadi berbadan lebar (wide body) Airbus A330.
Kemarin, Luhut mengatakan pihak Washington, AS, menginformasikan masih kekurangan tiket penerbangan untuk kelas bisnis dan eksekutif.
Isu tiket penerbangan yang masih terbatas juga sudah pernah disoroti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapat tiket.
Adapun diperkirakan ada sebanyak 18.000 hingga 21.000 orang yang akan menghadiri pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018 pada Oktober mendatang.
(ray/ray) Next Article Pertemuan IMF - WB Diyakini Aman Dari Erupsi Gunung Agung
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular