
Garuda Diminta Tambah Flight Jelang IMF - World Bank di Bali
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2018 17:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Garuda Indonesia menambah jumlah penerbangan untuk melayani peserta pertemuan tahunan IMF - World Bank di Bali pada Oktober.
Luhut mengatakan Garuda dapat menambah penerbangan di antaranya rute Singapura - Bali.
"Persiapan kami cukup baik. Dari Washington ada penjelasan mereka kekurangan seat untuk business class dan executive class. Sekarng kami kerja sama dengan Garuda. Misalnya, dari Singapura - Bali ada extra flight," jelasnya dalam konferensi pers sore ini, Selasa (13/3/2018).
Isu kurangnya tiket penerbangan ke Bali menjelang gelaran IMF - World Bank memang tengah hangat belakangan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu mengatakan peserta ajang internasional di Bali itu kesulitan mendapat tiket penerbangan.
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapat tiket.
"Penerbangan ke Bali untuk bulan Oktober tadi sudah dibahas, penerbangan sudah fully booked dan sekarang banyak sekali yang ingin datang. Mereka kesulitan mendapatkan flight in and out," jelas Sri Mulyani.
(ray/ray) Next Article Video: 40% Penduduk Bumi Terancam Jadi Pengangguran Gara-Gara AI
Luhut mengatakan Garuda dapat menambah penerbangan di antaranya rute Singapura - Bali.
"Persiapan kami cukup baik. Dari Washington ada penjelasan mereka kekurangan seat untuk business class dan executive class. Sekarng kami kerja sama dengan Garuda. Misalnya, dari Singapura - Bali ada extra flight," jelasnya dalam konferensi pers sore ini, Selasa (13/3/2018).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu mengatakan peserta ajang internasional di Bali itu kesulitan mendapat tiket penerbangan.
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapat tiket.
"Penerbangan ke Bali untuk bulan Oktober tadi sudah dibahas, penerbangan sudah fully booked dan sekarang banyak sekali yang ingin datang. Mereka kesulitan mendapatkan flight in and out," jelas Sri Mulyani.
(ray/ray) Next Article Video: 40% Penduduk Bumi Terancam Jadi Pengangguran Gara-Gara AI
Most Popular