
Sri Mulyani Sebut Tiket ke Bali Jelang IMF-World Bank Ludes
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 February 2018 21:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan peserta pertemuan IMF - World Bank di Bali pada Oktober mendatang kesulitan mendapat tiket penerbangan ke Pulau Dewata itu.
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapatkan tiket.
"Penerbangan ke Bali untuk bulan Oktober tadi sudah dibahas, penerbangan sudah fully booked dan sekarang banyak sekali yang ingin datang. Mereka kesulitan mendapatkan flight in and out," jelas Sri Mulyani, Senin (26/2/2018).
Adapun saat ini pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut pagelaran akbar tersebut. Apalagi, acara ini tinggal hitungan bulan.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pihaknya siap mengakomodir penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Ngurah Rai, Bali, yang diajukan maskapai.
Namun, lanjutnya, disetujui atau tidaknya perizinan extra flight merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Kami mencoba untuk memaksimalkan slot time di Bandara Ngurah Rai. Kalau untuk extra flight masih tersedia ruang," jelasnya.
(ray/ray) Next Article Acara IMF di Bali, Maskapai Diminta Operasikan Pesawat Jumbo
Menkeu menuturkan hampir seluruh tiket penerbangan sudah habis terjual, sementara itu masih ada ribuan peserta yang belum mendapatkan tiket.
"Penerbangan ke Bali untuk bulan Oktober tadi sudah dibahas, penerbangan sudah fully booked dan sekarang banyak sekali yang ingin datang. Mereka kesulitan mendapatkan flight in and out," jelas Sri Mulyani, Senin (26/2/2018).
Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pihaknya siap mengakomodir penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Ngurah Rai, Bali, yang diajukan maskapai.
Namun, lanjutnya, disetujui atau tidaknya perizinan extra flight merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Kami mencoba untuk memaksimalkan slot time di Bandara Ngurah Rai. Kalau untuk extra flight masih tersedia ruang," jelasnya.
(ray/ray) Next Article Acara IMF di Bali, Maskapai Diminta Operasikan Pesawat Jumbo
Most Popular