Internasional

Balas Trump, UE Siapkan Bea Impor 25% untuk Barang-barang AS

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 March 2018 17:30
Barang-barang AS yang akan dikenakan tarif 25% oleh UE termasuk jus jeruk, jagung, jeans, kaos, dan baja.
Foto: Edward Ricardo
Brussel, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) berencana mengenakan bea masuk untuk impor berbagai barang dari Amerika Serikat (AS) jika Presiden Donald Trump benar-benar melaksanakan rencananya menerapkan tarif 25% terhadap impor baja.

Dilansir dari The Star, UE akan mengenakan bea impor balasan untuk berbagai jenis barang konsumer, pertanian, dan baja dari AS, sebagaimana tertulis dalam daftar yang sedang disusun oleh Komisi Eropa yang diperoleh Bloomberg News.


Komisi Eropa, yang merupakan badan eksekutif UE, bersama dengan perwakilan dari berbagai negara anggotanya membahas rencana itu dalam sebuah pertemuan di Brussel hari Senin (5/3/2018) malam.

Barang-barang dari AS yang menjadi target retaliasi UE termasuk kaos, jeans, kosmetik, barang-barang konsumer lainnya, sepeda motor dan kapal pribadi mewah yang kesleuruhannya bernilai sekitar 1 miliar euro (Rp 17 triliun). Selain itu, UE juga menargetkan jus jeruk, minuman wiski bourbon, jagung, dan produk pertanian lainnya senilai 951 juta euro.

Baja dan produk industri lainnya senilai 854 juta euro juga dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

Eropa telah menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan protektif dagang Trump. Pengenaan tarif 25% terhadap produk-produk AS itu mengirim pesan ke Washington tentang potensi kerugian ekonomi dalam negeri AS bila ancaman presidennya itu diwujudkan.

Rencana Trump mengenakan bea masuk untuk impor baja telah memantik protes dari berbagai negara rekan dagangnya, bahkan dari industri dalam negeri AS dan rekannya di Partai Republik.


Trump menyebut alasan keamanan sebagai latar belakang penerapan tarif itu, alasan mana telah dibantah oleh UE.

Ancaman dari Gedung Putih itu meningkatkan risiko retaliasi dari berbagai penjuru dunia dan berbagai komplain yang dilaporkan ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/ WTO) yang selama ini belum pernah memutus perselisihan dagang dengan alasan keamanan nasional.
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular