
Internasional
Stalking Akun Twitter Trump Soal Bea Impor Baja
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 March 2018 15:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Dikenal luas sebagai seorang presiden yang seringkali lebih memilih berkicau di media sosial Twitter dibandingkan membuat pernyataan resmi, menarik untuk menyimak apa saja isi cuitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tengah sengitnya perdebatan soal kebijakan dagangnya.
Hari Kamis pekan lalu, Trump mengatakan akan mengenakan bea masuk untuk impor baja sebesar 25% dan 10% untuk aluminium pekan ini. Namun, kemudian seorang sumber di pemerintahannya mengatakan beberapa detail masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
Pernyataan Trump itu mengguncang pasar keuangan global dan memantik respons keras dari berbagai negara, khususnya rekan dagang AS.
Uni Eropa (UE) mengatakan sedang menyusun tindakan-tindakan balasan terhadap merek-merek terkenal AS, seperti sepeda motor besar Harley Davidson dan produk jeans Levi's.
China juga mengatakan tidak akan duduk diam bila kepentingannya dirugikan akibat keputusan AS itu.
Kanada, yang diprediksikan akan menderita kerugian paling besar karena menjadi sumber utama impor baja dan aluminium AS, menyebut rencana penerapan tarif itu tidak dapat diterima.
Trump sendiri cukup gencar berkicau di linimasanya terkait isu panas tersebut. Berikut ini adalah serangkaian twit Trump yang dikumpulkan CNBC Indonesia dari akun sang presiden, @realDonaldTrump, dimulai dari cuitan terbarunya.
1. "Kita berada di posisi yang dirugikan dari hampir semua kesepakatan dagang. Teman-teman dan musuh-musuh kita telah mengambil keuntungan dari AS selama bertahun-tahun. Industri baja dan aluminium kita mati. Maaf, ini waktunya berubah! MAKE AMERICA GREAT AGAIN!"
2. "Jika UE ingin menaikkan lagi tarif tinggi dan halangan perdagangan yang sudah mereka terapkan saat ini terhadap perusahaan AS yang beroperasi di sana, kami akan mengenakan pajak terhadap mobil-mobil mereka yang dengan bebas masuk ke AS. Mereka membuat mobil-mobil kita dan produk lainnya sulit untuk dijual di sana. Sungguh suatu ketidakseimbangan perdagangan yang besar!"
3. "Amerika Serikat menanggung defisit perdagangan $800 billion [Rp 11 kuadriliun] per tahun karena kebijakan dan kesepakatan dagang kita yang "sangat bodoh". Pekerjaan dan kesejahteraan kita sedang diserahkan kepada negara lain yang mengambil untung dari kita selama bertahun-tahun. Mereka menertawai bodohnya pemimpin kita sebelumnya. Tidak lagi!"
4. "Ketika suatu negara mengenakan pajak terhadap barang yang diimpor dari kita sebsar, katakanlah, 50% dan kita tidak mengenakan pajak apapun terhadap barang sejenis yang masuk ke negara kita, [itu adalah tindakan] yang tidak adil ataupun tidak cerdas. Kita akan segera menerapkan PAJAK TIMBAL BALIK sehingga kita akan mengenakan pajak sama dengan yang mereka kenakan. Defisit perdagangan $800 MILIAR tidak punya pilihan!"
5. "Kita harus melindungi negara dan para pekerja kita. Industri baja kita berada dalam kondisi yang buruk. JIKA KAU TIDAK PUNYA BAJA, KAU TIDAK PUNYA NEGARA!"
6. "Ketika sebuah negara (AS) kehilangan miliaran dolar dari perdagangan dengan semua negara yang berdagang dengannya, perang dagang itu baik dan mudah dimenangkan. Misalnya, ketika kita kalah $100 miliar dengan negara tertentu dan mereka berbuat curang, jangan berdagang lagi dengan mereka, kita menang besar. Mudah!"
7. "Industri baja dan aluminium (dan banyak lagi yang lainnya) kita telah menurun selama beberapa dekade akibat perdagangan yang tidak adil dan kebijakan yang buruk dengan negara-negara di seluruh dunia. Kita tidak boleh membiarkan negara, perusahaan, dan pekerja kita dimanfaatkan lagi. Kami ingin PERDAGANGAN yang bebas, adil, dan CERDAS!"
(prm) Next Article Industri Energi AS Kecam Rencana Bea Impor Baja Trump
Hari Kamis pekan lalu, Trump mengatakan akan mengenakan bea masuk untuk impor baja sebesar 25% dan 10% untuk aluminium pekan ini. Namun, kemudian seorang sumber di pemerintahannya mengatakan beberapa detail masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
Pernyataan Trump itu mengguncang pasar keuangan global dan memantik respons keras dari berbagai negara, khususnya rekan dagang AS.
China juga mengatakan tidak akan duduk diam bila kepentingannya dirugikan akibat keputusan AS itu.
Kanada, yang diprediksikan akan menderita kerugian paling besar karena menjadi sumber utama impor baja dan aluminium AS, menyebut rencana penerapan tarif itu tidak dapat diterima.
Trump sendiri cukup gencar berkicau di linimasanya terkait isu panas tersebut. Berikut ini adalah serangkaian twit Trump yang dikumpulkan CNBC Indonesia dari akun sang presiden, @realDonaldTrump, dimulai dari cuitan terbarunya.
1. "Kita berada di posisi yang dirugikan dari hampir semua kesepakatan dagang. Teman-teman dan musuh-musuh kita telah mengambil keuntungan dari AS selama bertahun-tahun. Industri baja dan aluminium kita mati. Maaf, ini waktunya berubah! MAKE AMERICA GREAT AGAIN!"
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
(prm) Next Article Industri Energi AS Kecam Rencana Bea Impor Baja Trump
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular