Tahun 2017, Laba Bersih MTF Tumbuh 4,5% Jadi Rp 335,1 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 February 2018 10:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Stagnannya penjualan mobil di tanah air ternyata berdampak pada kinerja keuangan perusahaan multifinance. Salah satunya, Mandiri Tunas Finance (MTF). Anak usaha Bank Mandiri ini mencatatkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 350,2 Miliar. Angka ini naik sekitar 4,5% dibandingkan laba bersih MTF di 2016 yaitu sebesar Rp 335,1 Miliar.
Sepanjang 2017, MTF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 22,2 triliun atau naik 19% dibandingkan pembiayaan di 2016. Dari total pembiayaan tersebut, sekitar 23,21% pembiayaan MTF disalurkan di wilayah Jadebotabek. Sementara sekitar 76,79% tersebar di seluruh wilayah
"Dari total pembiayaan tersebut juga, sebesar 72,78% disalurkan untuk passenger car, 19,57% untuk kendaraan komersial dan 7,46% untuk pembiayaan alat berat dan lain-lain", ujar Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, dalam paparan kinerja MTF 2017, Selasa (27/2/2018).
Faktor utama MTF berhasil menaikkan pembiayaan di 2017 dipicu dengan dibukanya 3 kantor cabang baru di wilayah timur Indonesia. Yaitu Kota Jayapura, Ambon dan sorong.
"Pertumbuhan pembiayaan di wilayah timur Indonesia Timur cukup tinggi yakni mencapai 27%, yang dipicu dengan pembukaan kantor cabang baru di 2017", tambah Susatyo.
Dirinya menambahkan dengan kenaikan pembiayaan perusahaannya tersebut, aset perusahaan tersebut bertambah sebesar 29,2% dari Rp 11,4 Triliun di 2016 menjadi Rp 14,7 Triliun di 2017.
Di 2018, pihaknya akan memprrbanyak penyebaran pembiayaan di sektor infrastruktur, serta akan memperluas jaringan cabang perusahaan dan layanan perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia, untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaannya.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) adalah salah satu anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero). Saat ini sekitar 51% saham MTF dimiliki oleh Bank Mandiri, sementara sekitar 49% sahamnya dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk.
(roy/roy) Next Article Penjualan Mobil Naik, MTF Targetkan Laba 2018 Jadi Rp 370 M
Sepanjang 2017, MTF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 22,2 triliun atau naik 19% dibandingkan pembiayaan di 2016. Dari total pembiayaan tersebut, sekitar 23,21% pembiayaan MTF disalurkan di wilayah Jadebotabek. Sementara sekitar 76,79% tersebar di seluruh wilayah
"Dari total pembiayaan tersebut juga, sebesar 72,78% disalurkan untuk passenger car, 19,57% untuk kendaraan komersial dan 7,46% untuk pembiayaan alat berat dan lain-lain", ujar Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, dalam paparan kinerja MTF 2017, Selasa (27/2/2018).
Dirinya menambahkan dengan kenaikan pembiayaan perusahaannya tersebut, aset perusahaan tersebut bertambah sebesar 29,2% dari Rp 11,4 Triliun di 2016 menjadi Rp 14,7 Triliun di 2017.
Di 2018, pihaknya akan memprrbanyak penyebaran pembiayaan di sektor infrastruktur, serta akan memperluas jaringan cabang perusahaan dan layanan perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia, untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaannya.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) adalah salah satu anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero). Saat ini sekitar 51% saham MTF dimiliki oleh Bank Mandiri, sementara sekitar 49% sahamnya dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk.
(roy/roy) Next Article Penjualan Mobil Naik, MTF Targetkan Laba 2018 Jadi Rp 370 M
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular