Ini Alasan Multifinance Optimis Hadapi Era Suku Bunga Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri pembiayaan atau perusahaan multifinance masih optimis menghadapi kondisi ketidakpastian ekonomi global di 2023, yang berujung pada tren kenaikan suku bunga.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno dalam CNBC Indonesia Award 2022: The Best Multifinance Companies.
Keoptimisan tersebut kata Suwandi lantaran perusahaan multifinance telah megalami atau memiliki pengalaman menghadapi situasi suku bunga tinggi. Hal tersebut telah membuat perusahaan multifinance lebih hati-hati lagi dalam melakukan aktivitas bisnisnya.
"Ini bukan kali pertama kalau bicara naik turun suku bunga. Kita pernah alami suku buga acuan tinggi dan kita sudah lama juga bermain di suku bunga rendah," ujar Suwandi, Kamis (8/12/2022).
Lebih jauh ujar Suwandi, kenaikan suku bunga sendiri paling tidak diperkirakan total hanya sekitar 100-150 basis poin atau maksimal 200 basis poin sejak pertama kali Bank Indonesia menaikkan.
Dengan kenaikan suku bunga 100-150 basis poin, ia menganggap debitur perusahaan pembiayaan tidak akan terpengaruh.
Namun jika terjadi perlambatan ekonomi dan PHK besar, perusahaan pembiayaan terangnya tetap melakukan antisipasi dengan melakukan pendekatan komunikasi ke debitur dan menawarkan restrukturisasi.
Karena rata-rata nasabah perusahaan pembiayaan saat ini banyak yang bekerja di berbagai perusahaan atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Walaupun tetap optimis ekonom menyampaikan ekonomi Indonesia bagus di 2023, kehati-hatian tetap harus dijaga dalam hal memperhatikan bagaimana kemampuan pembayaranya debitur. Kita selalu komunikkasi melalui proses restrukturisasi, ini pekerjaan kita sehari hari," jelasnya.
Ia pun memprediksi dengan situasi yang ada, yakni keadaan resesi di Eropa bakal terjadi dan sampai lockdown di China, pertumbuhan industri multifinance akan tetap tumbuh sekitar 5-7%.
"Kita masih optimis tapi mungkin pertumbuhan average dan moderat di 5-7%," jelas Suwandi.
[Gambas:Video CNBC]
Multifinance Blak-Blakan Soal Inflasi & Bunga Tinggi
(dpu/dpu)