Mandiri Utama Finance Optimis Sektor Otomotif Pulih di 2023

News - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
08 December 2022 15:23
Finance & Business Relationship Director Mandiri Utama Finance Rully Setiawan Foto: Tangkapan Layar Road To CNBC Indonesia Awards - Finance & Business Relationship Director Mandiri Utama Finance Rully Setiawan

Jakarta, CNBC Indonesia- Mandiri Utama Finance meyakini sektor otomotif akan mengalami pemulihan pada 2023 setelah terpukul masa pandemi beberapa tahun lalu.

Finance & Business Relationship Director Mandiri Utama Finance Rully Setiawan mengatakan bahwa pada 2022 demand untuk kendaraan bermotor sudah terlihat membaik, tapi ketersediaannya menjadi tantangan.

"Kalau kita bicara dengan praktisi di sektor otomotif, mereka menyampaikan ini akan lebih baik di 2023. Mungkin terasa suplainya di 2022, walaupun ada beberapa item atau unit yang mungkin rare, itu tantangan. Tapi untuk unit LCGC, atau yang jarang di market sudah mulai tersedia," ungkap dia dalam dalam Road to CNBC Indonesia Award 2022 The Best Multifinance Companies, Kamis (8/12/2022).

Oleh karena itu, dia optimistis bahwa sektor otomotif pada tahun 2023 akan lebih baik dibandingkan 2022. Di mana penjualan mobil pada 2022 diproyeksikan bisa mencapai 950 ribu unit.

"Angka ini mungkin belum bisa meng-cover angka penjualan pada 2019, sebelum pandemi. Harapannya 2023 itu penjualan mobil bisa mencapai angka yang sama dengan 2019. Itu proyeksi yang sangat optimis," kata Rully.

Tak hanya mobil, optimisme juga untuk kendaraan motor. Di mana penjualan pada 2023 akan lebih baik dibandingkan tahun 2022.

"Dibanding 2019 saja, 2021-2022 itu masih jauh. 2023 itu pertumbuhan better dibanding 2019. Ini proyeksi dari analisis terkait sektor otomotif. Jadi kami sikapi dengan adanya penjualan ini, impact ke multifinance itu baik," pungkas Rully.

Lebih lanjut, dia juga tak memungkiri adanya berbagai tantangan yang akan dihadapi pada 2023, seperti tren kenaikan suku bunga. Namun Rully yakin bahwa ke depan tren tersebut akan melandai sehingga hal ini menjadi berita baik.

"Kalau kita lihat Indonesia beruntung karena masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Ini indikator bahwa (perekonomian) Indonesia harusnya better dibanding negara lain. Jadi kami sebagai multifinance akan memberikan solusi pembiayaan kendaraan bermotor karena ini bukan hanya alat transportasi, tapi buat produksi. Jadi kami agresif juga memberikan kendaraan untuk operasional," jelas dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Multifinance Blak-Blakan Soal Inflasi & Bunga Tinggi


(dpu/dpu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading