Mandiri Utama Finance Pede Capai Pembiayaan Rp 16,75T di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Mandiri Utama Finance (MUF) optimistis penyaluran pembiayaan mencapai Rp 16,75 triliun hingga akhir tahun 2022. Finance & Business Relationship Director Mandiri Utama Finance Rully Setiawan mengungkapkan bahwa per Oktober MUF telah menyalurkan pembiayaan hingga hampir Rp 14 triliun sehingga target itu yakin dapat tercapai.
"Jika kita lihat 2023 lebih menantang, tapi 2022 masih di depan mata dan kami proyeksi, kami yakin 2022 masih optimis kami bisa mencapai angka pembiayaan melebihi Rp 16,75 triliun full year. Sampai Oktober hampir mencapai Rp 14 triliun. Di posisi akhir tahun harusnya Rp 16,75 triliun. Sudah mendekati," tegas Rully dalam Road to CNBC Indonesia Award 2022 The Best Multifinance Companies, Kamis (8/11/2022).
Dia mengungkapkan saat ini demand di masyarakat sudah mengalami pemulihan setelah meredanya pandemi Covid-19. Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan perekonomian nasional terjaga dengan baik.
"Kita lihat di 2023 juga pertumbuhan ekonomi sesuai target, masih terjaga. Ini harus disambut baik. Kemudian asumsi makro 2023 sangat baik. Kita sikapi. Jadi kami Mandiri Group masih optimis dengan 2023 bisa di-cover dengan baik," ujar dia.
Sementara itu, mengenai tren kenaikan suku bunga saat ini, Rully menyebut bahwa pihaknya memproyeksikan bahwa kenaikan suku bunga pada 2023 relatif lebih landai dan tingkat inflasi masih terjaga dengan baik. Sebab perekonomian Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
"Ini indikator bahwa Indonesia harusnya better dibanding negara lain. Jadi kami sebagai multifinance akan memberikan solusi pembiayaan kendaraan bermotor karena ini bukan hanya alat transportasi, tapi buat produksi. Jadi kami agresif juga memberikan kendaraan untuk operasional," ujar Rully.
Dia juga menyebut pihaknya tidak akan menaikkan harga bagi customer. Menurut dia, hal ini bisa dilakukan mengingat MUF memiliki sumber pendanaan yang kuat, yakni dari Bank Mandiri dan BSI.
"Dengan pricing yang sama. Justru anomali di saat tingkat suku bunga ini, kami memberikan pricing 2,24%. Silakan dimanfaatkan," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
Mandiri Utama Finance Optimis Sektor Otomotif Pulih di 2023
(rah/rah)