Internasional

Lima Paket Hak Siar Liga Inggris Terjual Rp 87,8 Triliun

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 February 2018 14:47
Hak siar pertandingan Liga Inggris terjual seharga Rp 87,8 triliun dan masih menyisakan dua paket
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Lima paket hak siar pertandingan Liga Premier Inggris atau English Premier League (EPL) terjual seharga 4,46 miliar poundsterling (US$6,43 miliar atau setara dengan Rp 87,8 triliun) di Inggris, dengan dua paket siaran langsung yang masih tersisa.

Meski nilai kesepakatan untuk kompetisi musim 2019-2022 itu lebih rendah dari perjanjian sebelumnya, Liga Inggris masih merupakan tambang uang terbesar di kancah liga sepakbola Eropa dalam hal penerimaan dari hak siar televisi. Sebagai contoh, hak tayang domestik untuk La Liga Spanyol selama tiga musim dari tahun 2016-2017 hanya dijual 2,65 miliar euro atau Rp 44,7 triliun, dilansir dari AFP.

Lima dari tujuh paket Liga Inggris yang telah terjual itu lebih rendah 700 juta pounds dari total perolehan di tahun 2015 yang menayangkan 168 pertandingan.

Stasiun televisi Sky mempertahankan posisinya sebagai penyiar utama pertandingan Liga Inggris dengan memenangkan empat paket hak tayang untuk musim 2019-2022.

Sky, mitra utama penyiaran Liga Inggris sejak kompetisi tersebut diadakan tahun 1992, akan menayangkan 128 dari 200 pertandingan yang tersedia, termasuk semua tayangan di hari Jumat, Minggu, dan Senin.


Paket lain yang sudah terjual sementara ini diperoleh oleh BT Sport, televisi satelit saingan Sky.

Dengan lebih dari 40 pertandingan dalam satu musim yang masih akan dijual, bisa diartikan bahwa ongkos per pertadingan adalah 9,3 juta pounds atau menurun dari harga saat ini, yaitu 10,2 juta pounds. Hal itu terjadi meskipun petinggi Liga Inggris telah menjual beberapa hak tayang ke luar negeri dengan harga lebih mahal dibandingkan sebelumnya.

Namun, kenaikan biaya hak tayang domestik yang telah meningkat 70% di tahun 2012 dan 2015, nampaknya akan berakhir.

Rumor menyebutkan bahwa raksasa teknologi global, seperti Amazon dan Facebook, akan ikut terjun dalam penyiaran Liga Inggris. Tetapi, mereka masih memilih untuk tidak terlibat saat ini walaupun Liga Inggris mengatakan pada hari Selasa (13/2/2018) masih banyak penawar yang tertarik dengan dua paket ‘simulcast’ yang masih tersisa.

“Kami sangat senang BT dan Sky terus memandang Liga Inggris dan klub-klub kami sebagai bagian penting dari penawaran program mereka,” kata Kepala Eksekutif Liga Inggris Richard Scudamore lewat sebuah pernyataan resmi.

“Kedua stasiun tersebut adalah mitra yang luar biasa untuk Liga Inggris dan memiliki rekam jejak membuat pertandingan kami dapat dinikmati para penggemar di seluruh negara melalui program mereka yang berkualitas dan inovatif,” tambahnya.

“Kami akan meneruskan proses penjualan agar memberikan hasil terbaik untuk paket hak tayang yang tersisa di Inggris dan seluruh dunia.”

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sky Inggris Stephen van Rooyen berkata, “Kami terus berinvestasi dalam konten yang diminati konsumen kami dan yang melengkapi strategi kami untuk memperluas penawaran.

“Kami tidak hanya tetap menjadi rumah bagi Liga Inggris, tapi juga rumah untuk drama, hiburan, komedi dan olahraga lain yang berkualitas tinggi,” ujarnya.
(prm) Next Article Sering Kalah, MU Terancam Tak Lagi Jadi Klub Terkaya Inggris!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular