Harga Batu Bara Khusus PLN Ditentukan Pekan Depan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
05 February 2018 19:59
Jakarta, CNBC Indonesia— Penetapan harga batu bara untuk PT PLN (Persero) diperkirakan rampung pekan depan. Hal ini disampaikan pihak PLN dan perwakilan pengusaha yang baru melakukan pertemuan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Setelah ini, pihak pengusaha akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan PLN terkait penetapan harga yang paling tepat untuk kedua belah pihak. Ada sekitar 6 pilihan yang menjadi alternatif penetapan harga batu bara untuk PLN.
“Kalau seminggu atau dua minggu setuju, ya setuju. Pak Menteri bilang, kalau kedua pihak setuju, balik ke Pak Menteri,” kata Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir di Kantor Kementerian ESDM, Senin (5/2/2018).
Pria yang akrab disap Boy itu mengatakan ketika nanti diputuskan, komponen lain seperti pajak dan royalti perusahaan juga sudah akan ditentukan. Dia yakin akan ada keputusan minggu depan karena beberapa perwakilan pengusaha dan PLN sendiri telah secara terbuka mengutarakan kendala yang dialami oleh masing-masing mereka.
"Konsekuensinya untuk penerimaan negara seperti apa, tentunya di satu sisi tarif untuk rakyat juga bagaimana,” ujar Boy.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan berbagai opsi dimunculkan, baik dari pengusaha, PLN, bahkan Menteri ESDM sendiri. Ada banyak hal yang menjadi variabel untuk menentukan skema yang paling tepat untuk diambil. Hendra menyebut variabel itu seperti kepentingan PLN atas harga listrik, perspektif pengusaha batu bara, penerimaan negara, serta konservasi batu bara.“Kalau dari sisi kami ya tentu perspektifnya beda. Jadi, harga perlu dipertimbangkan, juga fluktuasi harga,” ungkap Hendra.
(gus/gus) Next Article Harga Batu Bara Acuan Februari Naik, Capai US$ 100,69 per Ton
Setelah ini, pihak pengusaha akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan PLN terkait penetapan harga yang paling tepat untuk kedua belah pihak. Ada sekitar 6 pilihan yang menjadi alternatif penetapan harga batu bara untuk PLN.
Pria yang akrab disap Boy itu mengatakan ketika nanti diputuskan, komponen lain seperti pajak dan royalti perusahaan juga sudah akan ditentukan. Dia yakin akan ada keputusan minggu depan karena beberapa perwakilan pengusaha dan PLN sendiri telah secara terbuka mengutarakan kendala yang dialami oleh masing-masing mereka.
"Konsekuensinya untuk penerimaan negara seperti apa, tentunya di satu sisi tarif untuk rakyat juga bagaimana,” ujar Boy.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan berbagai opsi dimunculkan, baik dari pengusaha, PLN, bahkan Menteri ESDM sendiri. Ada banyak hal yang menjadi variabel untuk menentukan skema yang paling tepat untuk diambil. Hendra menyebut variabel itu seperti kepentingan PLN atas harga listrik, perspektif pengusaha batu bara, penerimaan negara, serta konservasi batu bara.“Kalau dari sisi kami ya tentu perspektifnya beda. Jadi, harga perlu dipertimbangkan, juga fluktuasi harga,” ungkap Hendra.
(gus/gus) Next Article Harga Batu Bara Acuan Februari Naik, Capai US$ 100,69 per Ton
Most Popular