
Dirut PLN Keluhkan Harga Batu Bara ke Presiden Jokowi
Arys Aditya & Rivy Satrianegara, CNBC Indonesia
01 February 2018 14:26

- PLN meminta Presiden memastikan kepastian persentase alokasi batu bara untuk kebutuhan domestik dan memberikan kompensasi berupa pengecualian harga
- Harga batu bara mencapai US$ 100 per metrik ton, naik 40% dalam setahun terakhir
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas kelistrikan. Salah satunya, Sofyan menyinggung soal kepastian pasokan dan mahalnya harga batu bara.
"Kami mohon dapat diberikan domestic market obligation (DMO) dengan persentase yang pasti untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai kita punya batubara dijual semua, kan nanti repot sekali buat kita buat Indonesia dan PLN," kata Sofyan usai bertemu dengan presiden di kompleks Istana Negara, Kamis (1/2/2018).
Meski harga batu bara naik, lanjut Sofyan, PLN tetap menjalani komitmennya untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga Maret mendatang. Ini tentunya berimbas pada kinerja keuangan PLN yang hampir 60% bahan bakar pembangkitnya adalah batu bara.
“Presiden bilang batubara ini kan milik negara jadi kepentingan bangsa nomor satu, harga batubara pun harus dengan keekonomian yang cukup agar tarif bisa dipertahankan dengan baik. Industri pun butuh tarif tetap supaya investasi terus berjalan baik,” kata Sofyan.
Sofyan pun memastikan bila pemerintah bisa melakukan pengaturan harga batu bara dengan baik, tidak dibutuhkan peningkatan tarif listrik. PLN pun nantinya bisa memperoleh keuntungan lebih dan bisa berinvestasi menambah elektrifikasi, khususnya di Indonesia bagian Timur.
“Pasti negara akan mengamankan PLN, tidak mungkin kan negara mengamankan tambahan keuntungan buat pengusaha, negara pasti mengamankan tarif listrik untuk rakyat,” ungkap Sofyan.
Sofyan juga menyampaikan saat ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mendukung adanya rencana pengecualian harga batu bara DMO yang ditargetkan bisa terealisasi bulan Februari ini. Dia berharap Presiden juga mendukung hal tersebut.
(gus/gus) Next Article Pengusaha: Perlu Diskusi Soal Penurunan Harga Batu Bara
Most Popular