Pemerintah Evaluasi Jumlah dan Harga Batu Bara DMO

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
02 February 2018 15:11
Pemerintah masih melangsungkan diskusi dengan berbagai pihak untuk bahas alokasi dan harga batu bara DMO
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM masih mengevaluasi aturan jumlah dan harga batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation).

Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono mengatakan ingin ada keputusan yang pada akhirnya bisa menguntungkan berbagai pihak. “Harapannya baik-baik semua, perusahaan baik, PLN baik,” kata Bambang di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (2/2/2018).



Dia mengaku belum bisa memastikan kapan akan ada keputusan dari pemerintah atas penetapan jumlah dan harga batu bara DMO seperti yang diminta PT PLN (Persero). Bahkan, dia sendiri tidak mengetahui persis apa yang disampaikan PLN ke Presiden Joko Widodo.

Bambang mengaku akan melakukan pembicaraan dengan seluruh pengusaha batu bara agar bisa mendapat keputusan yang tepat.



Diskusi antara pemerintah dan pengusaha batu bara terkait besaran dan harga batu bara untuk DMO memang telah berlangsung selama setahun terakhir.

Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) sempat mengatakan ada beberapa opsi yang muncul seperti skema cost plus margin dan tarif atas dan bawah. Namun keduanya dinilai memberatkan oleh pengusaha.

“Ke depan kami siap melakukan dialog dengan pemerintah dalam mencari solusi atas harga batubara untuk DMO,” kata Hendra.
(gus/gus) Next Article Soal Batu Bara, DPR Minta PLN Transparan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular