
Geger di Medsos versus Asuransi, Wanda Hamidah Buka-bukaan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Permasalahan antara publik figur dan politisi Wanda Hamidah dengan perusahaan asuransi jiwa mengenai produk asuransi yang digunakannya masih belum berakhir.
Wanda masih mengungkapkan kekecewaannya, kali ini tidak hanya terhadap produk asuransinya, namun juga pada perusahaan hingga agennya.
Hanya saja belum diketahui secara pasti apa jenis asuransi Wanda Hamidah apakah unit link (gabungan proteksi dan investasi) atau asuransi murni full proteksi (tradisional) kendati disebutkan jenisnya syariah.
Saat ini Wanda belum memberikan ceritanya langsung kepada media, baru lewat IGTV di akunnya @wanda_hamidah. CNBC Indonesia sudah mencoba menghubungi mantan Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) ini sejak Senin pekan ini.
Dalam IGTV di akunnya @wanda_hamidah, dia menjelaskan secara lebih rinci mengenai penyebab kekecewaannya hingga perkembangan terbaru yang dilakukannya.
![]() IGTV Instagram @wanda_hamidah |
Dia mengungkapkan, memang telah menjadi nasabah di PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sejak 2009 dengan kartu merah. Lalu pada 2020 lalu dia meng-upgrade kartunya ke kartu hitam dengan biaya yang lebih mahal.
Sejak menjadi nasabah di 2009 hingga saat ini, diakuinya ia tidak pernah menggunakan asuransi tersebut, karena memang asuransi tidak menanggung biaya rawat jalan.
Asuransi ini disiapkannya untuk kondisi mendesak agar dia dan anak-anaknya bisa mendapatkan perawatan kesehatan jika dibutuhkan.
"Memang niatan saya ikut asuransi itu bukan untuk mengambil untung, untuk berbunga atau berlipat ganda dan sebagainya. As simple as, bahwa ketika saya mengambil asuransi, kesehatan khususnya, harapan saya sebagai nasabah atau harapan saya sebagai klien ketika saya sakit atau anak-anak saya sakit dapat ter-cover dan dapat fasilitas dengan baik," kata Wanda dalam akunnya, dikutip Kamis (14/10/2021).
Menurut kronologis yang disampaikannya di akunnya ini, anaknya mengalami cedera lutut pada 2019, lalu memutuskan untuk memeriksakan kondisi anaknya pada awal 2020. Karena tak kunjung membaik, akhirnya dokter pada September 2021 menyarankan untuk melakukan operasi.
Setelah inilah Wanda mulai menanyakan kepada agennya apakah operasi dengan biaya Rp 50 juta-Rp 60 juta ini di-cover oleh manfaat polis asuransi yang diikutinya.
Agennya serta merta memastikan bahwa biaya ini akan ditangani oleh asuransi, termasuk biaya yang ditimbulkan sebelum dan sesudah operasi.
Perlu diketahui, agen ini adalah agen yang melakukan upgrade terhadap polisnya pada 2020 lalu.
Berbeda dengan agen yang pertama kali membuatkan polisnya pada 2009. Wanda pun mengakui sudah tidak pernah berkomunikasi dengan agennya 12 tahun silam.
"Jadi dalam hal ini saya tidak melihat hal jelek dari saya, she is very helpful. Bahkan very optimist, sangat optimis. Makanya ketika proses itu berjalan, bikin kronologis, mungkin di kronologis itu ada tahun atau tanggal yang dituliskan secara salah dan udah diperbaiki saat itu, tapi kemudian dari pusat mengatakan, saya masih menunggu tuh seminggu dua minggu, saya masih menunggu asuransi oke ga," terangnya.
"Terus alangkah kagetnya ketika dikatakan bahwa waduh maaf Wan, asuransi hanya bisa meng-cover Rp 10 juta saja. Saya terus terang agak shock sih karena agen saya dengan sangat optimis mengatakan akan di-cover, bukan cuma akan di-cover tindakan operasinya, tapi akan di-cover sebelum tindakan operasi dan pasca tindakan operasi," papar Wanda lebih lanjut.
Berkali-kali dia memastikan kembali mengenai keputusan tersebut kepada agennya karena masih belum bisa menerima hal ini dan diakuinya menjadi sangat kecewa. Sebab selama 12 tahun menjadi nasabah, dia selalu membayar polis tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan.
Kekecewaannya ini kemudian disampaikan melalui media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan dari banyak pihak, mulai dari nasabah asuransi yang juga memiliki pengalaman serupa hingga akhirnya pihak asuransi juga menghubunginya.
Wanda kemudian dihubungi oleh costumer service dari asuransi ini dan mendapatkan penjelasan. Namun dia masih merasa tidak puas dengan penjelasan dari asuransi via customer service ini.
Setelahnya Wanda masih tetap menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial selama beberapa hari terakhir sejak Minggu (10/10/2021).
Kemudian pada Rabu (13/10/2021) Wanda akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pihak Prudential untuk membicarakan lebih lanjut mengenai masalah ini.
"Saya telah bertemu dengan Prudential, alhamdulillah apa yang menjadi keluhan dan kekecewaan saya sudah dicatat dengan baik dan pihak Prudential berjanji akan me-review ulang," ungkapnya.
"Kalau kemarin mereka hanya mendengar dari satu pihak yaitu agen, kalau pada hari ini sudah mendengar dari saya secara lisan dan kronologis, tadi barusan saya sudah mengirimkan email kronologis kesehatan anak saya. Mudah-mudahan ada solusi terbaik."
NEXT: Minta Perhatian Jokowi-OJK
