
Adaptasi di Masa Pandemi, MAGI Lakukan Transformasi Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) melakukan tranformasi digital untuk menjaga efektivitas bisnis dan layanan jasa asuransi. Melalui simplifikasi proses dan pengembangan inovasi produk, salah satunya dengan menghadirkan platform online yang sudah dimulai sejak 2018 dengan nama AXA Mandiri myPage.
Presiden Direktur & CEO PT Mandiri AXA General Insurance Enny mengatakan hampir semua sektor industri terimbas dan harus beradaptasi dengan kenormalan baru, digitalisasi yang dilakukan perusahaan pun memberikan kemudahan kepada nasabahnya. Sampai dengan pertengahan 2021 kontribusi segmen digital perusahaan menunjukkan peningkatan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Sebelum Covid-19 yang paling tinggi diakses di AXA Mandiri myPage adalah travel insurance, jadi sejak sebelum pandemi travel insurance kami mudah didapatkan. Ketika Covid-19 banyak digunakan untuk individual health dan kami juga ada asuransi kendaraan dan properti," kata Enny dalam Insurance Week CNBC Indonesia, Rabu (7/7/2021).
Bukan hanya untuk akuisisi produk, nasabah MAGI juga bisa klaim secara digital. Dia mencontohkan klaim asuransi kendaraan kini bisa dilakukan melalui video call sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor MAGI. Enny menegaskan dokumen untuk klaim tetap akan diverifikasi tim klaim agar bisa dilakukan secara tepat.
Selain kemudahan secara digital, MAGI juga melakukan mitigasi risiko terhadap kecurangan klaim. Enny menegaskan klaim yang diterima secara online tidak akan lantas semua dibayarkan melainkan tetap diverifikasi oleh tim klaim, dan tetap akan dilakukan investigasi jika diperlukan.
"Melalui video call survey, surveyor kami melakukan survei terhadap kendaraan dan adjustment secara online. Verifikasi tetap dilakukan tapi dari sisi konsumen mendapatkan kemudahan," ujarnya.
Selain itu digitalisasi yang dilakukan MAGI juga termasuk bekerja sama dengan fintech untuk meningkatkan penetrasi produk asuransi di tengah masyarakat. Pada 2020, perusahaan mencatat pendapatan premi yang dikontribusikan oleh channel partnership mencapai lebih dari 15%.
Enny menegaskan pihaknya pun akan menyasar kerja sama strategis lain dengan insurtech, e-commerce, maupun perusahaan fintech lainnya. Kerja sama ini menurutnya juga menjadi salah satu investasi strategis MAGI untuk digital capability. Dengan peningkatan integrasi ini ke depannya diharapkan akan ada penurunan biaya-biaya yang biasanya timbul karena proses manual.
"Kami juga melihat integrasi ini akan mengurangi human error secara signifikan, jadi tujuan kami adalah perbaikan ke depannya efisiensi di sisi biaya, kualitas produk, dan minimalisasi error, kolaborasi dengan partner juga mendatangkan added value untuk konsumen," jelas Enny.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Sarankan Produk Asuransi Digital Lebih Sederhana