Analisis Semester II-2021

"Setan" Tapering Mengintai, Rupiah Bakal Tembus Rp 15.000/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 July 2021 18:10
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Rupiah belakangan ini memang sedang tertekan terutama setelah bergerak di atas 3 rerata pergerakan (Moving Average/MA), yakni MA 50 hari, MA 100 hari dan MA 200 hari.

Meski demikian jika melihat ke belakang, dalam satu tahun terakhir rupiah sebenarnya bergerak ranging di kisaran Rp 13.800/US$ sampai US$ Rp 15.000/US$.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Artinya, selama rupiah tidak menembus batas atas Rp 15.000/US$, maka tidak akan terjadi pelemahan tajam, dan rupiah bisa bangkit lagi. Meski tetap berada dalam batas tersebut di sisa tahun ini. Apalagi ada resisten kuat di kisaran Rp 15.090 - Rp 15.100/US$ yang merupakan Fibonacci Retracement 50%.

Fibonnaci Retracement tersebut ditarik dari level bawah 24 Januari 2020 (Rp 13.565/US$), hingga ke posisi tertinggi intraday 23 Maret 2020 (Rp 16.620/US$).

Sebelum melemah menuju Rp 15.000/US$, rupiah terlebih dahulu akan ditahan resisten di kisaran Rp 14.720 - Rp 14.740/US$ yang merupakan Fibonacci Retracement 61,8%.

Selama tertahan di bawah Fib. Retracement 61,8%, rupiah berpeluang rebound, dengan target ke Rp 14.210 - Rp 14.230/US$ yang merupakan Fib. Retracement 78,8%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular