
Saham Ini Cuan 24% Jadi Jawara, Saat RI PPKM Mau Darurat

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten Grup MNC PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dan emiten migas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), bercokol sebagai top gainers pada perdagangan hari ini, Jumat (2/7/2021).
Di kutub berbeda, saham emiten holding bisnis Grup Kresna yakni PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan emiten pertambangan Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) harus rela menempati posisi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli penguatan sejak 3 hari lalu pada hari ini. IHSG naik 0,28% ke posisi 6.023,008 pada penutupan sesi II perdagangan Jumat (2/7).
Menurut data BEI, ada 244 saham naik, 245 saham merosot dan 157 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,57 triliun dan volume perdagangan mencapai 21,69 miliar saham.
Di tengah penguatan IHSG, investor asing pasar saham malah angkat kaki dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 159,38 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 98,32 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (2/7).
Top Gainers
MNC Studios International (MSIN), saham +24,69%, ke Rp 404, transaksi Rp 64,4 M
Nusa Palapa Gemilang (NPGF), +16,13%, ke Rp 144, transaksi Rp 21,2 M
Energi Mega Persada (ENRG), +8,55%, ke Rp 127, transaksi Rp 76,9 M
MNC Land (KPIG), +8,11%, ke Rp 120, transaksi Rp 63,0 M
Gudang Garam (GGRM), +6,90%, ke Rp 47.250, transaksi Rp 389,1 M
Top Losers
Kresna Graha Investama (KREN), saham -5,63%, ke Rp 134, transaksi Rp 7,5 M
Bumi Resources Minerals (BRMS), -5,41%, ke Rp 105, transaksi Rp 218,9 M
Berkah Beton Sadaya (BEBS), -5,22%, ke Rp 472, transaksi Rp 15,4 M
Surya Permata Andalan (NATO), -3,70 ke Rp 520, transaksi Rp 139,7 M
Kimia Farma (KAEF), -2,97%, ke Rp 3.270, transaksi Rp 57,6 M
Menilik data di atas, saham MSIN menjadi pemuncak 'klasemen' dengan lonjakan hingga mencapai batas auto rejection atas (ARA) 24,69% ke Rp 404/saham. Dengan ini, saham MSIN sudah mencatatkan reli kenaikan selama 6 hari beruntun.
Dalam sepekan saham MSIN melonjak 92,38%, sementara dalam sebulan 'terbang' 146,34%. Kenaikan signifikan saham ini diganjar 'cap' unusual market activity (UMA) alias peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan oleh pihak bursa pada Selasa (29/6) lalu.
Menanggapi pemberitahuan UMA dari bursa tersebut, manajemen MSIN menjelaskan dalam surat pada Rabu (30/6), bahwa tidak terdapat informasi material yang belum disampaikan kepada publik.
"[D]emikian juga tidak terdapat Informasi Material yang secara khusus menyangkut Perseroan dan beredar sebagai rumor atau beredar di media massa berkaitan dengan Pengumuman tersebut," jelas Direktur Utama MSIN Ella Kartika, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (2/7).
Bersama saham MSIN, saham ENRG juga melesat 8,55% ke Rp 127/saham, setelah kemarin terkoreksi 0,85%. Dalam sepekan saham ini naik 8,55%, sementara dalam sebulan terkerek 18,69%.
Berbeda nasib, saham KREN anjlok 5,63% ke Rp 134/saham. Para pelaku pasar tampaknya melakukan aksi ambil untung, setelah pada 2 hari sebelumnya saham ini melaju kencang di zona hijau. Dalam seminggu terakhir saham KREN menguat 5,51%.
Selain KREN, saham BRMS juga ambles 5,41% ke posisi Rp 105/saham. Ini adalah kali ketiga dalam minggu ini saham BRMS memerah, setelah melesat 18,63% pada Selasa lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit