
Penting! Baca 7 Kabar Ini, Modal untuk Cari Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi beli pelaku pasar asing mendorong laju bursa saham domestik berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa kemarin (29/6/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,16% ke level 5.949,05 poin dengan nilai transaksi Rp 11,62 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 58,30 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Rabu ini (30/6/2021):
1. Pengelola RS Bunda Tawarkan Harga IPO 300-Rp 350/Saham
Emiten pengelola rumah sakit, PT Bundamedik Tbk bakal mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli ini.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan, Selasa (29/6/2021), induk dari PT Diagnos Lab Tbk (DGNS) ini akan menawarkan 620 juta lembar saham bernominal Rp 20 per lembar saham.
Nilai tersebut setara dengan 7,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran umum di kisaran Rp 300 sampai dengan Rp 350 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 186 miliar sampai dengan Rp 217 miliar.
2. Ada Kabar 'Lockdown', Begini Skenario Perdagangan Bursa RI
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan respons terkait wacana yang kencang berhembus mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro darurat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo menyampaikan, sampai dengan saat ini, otoritas bursa masih akan tetap beroperasi seperti biasanya.
Pun demikian halnya bila nanti opsi 'lockdown' yang akan diterapkan, BEI akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memutuskan tindakan lebih lanjut, seperti penutupan perdagangan misalnya.
"Kita masih beroperasi, apabila memberlakukan hard lockdown, kita tunggu, dari situ kita melakukan koordinasi dengan OJK untuk menjaga agar market tetap beroperasi," kata Laksono, dalam konferensi pers, Selasa (29/6/2021).
3. Work From Bali, DMS Propertindo Hadirkan Villa Seluas 3 HA
Pemerintah tengah mencanangkan program work from Bali (WFB) guna membantu sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Melihat peluang ini, PT DMS Propertindo Tbk melakukan proses uji kelayakan atas pembelian penginapan berkonsep villa pada salah satu daerah di Bali Selatan yang terkenal dengan destinasi wisata kulinernya.
Villa yang dibangun di lahan seluas 3 hektar ini memiliki rancangan yang kental dengan nuansa budaya Bali. Berbagai pilihan tipe villa ditawarkan dengan luas yang berbeda-beda dapat dinikmati oleh para pengunjung serta ruang fungsional dengan kapasitas 1,000 orang.
4. Perusahaan Grup Salim Beli Saham Nissan Financial Rp 380 M
Emiten Grup Salim di bidang jasa finansial dan logistik PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mengumumkan telah membeli saham PT Nissan Financial Services Indonesia (NFSI) yang dimiliki oleh Nissan Motor Co., Ltd. (NML).
Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Indomobil Multi Jasa membeli saham NFSI senilai Rp 380 miliar atau setara dengan 562.500 lembar saham NFSI pada 24 Juni 2021.
Sebelum transaksi tersebut, kepemilikan Nissan Motor di NFSI sebanyak 75% atau setara dengan 562.500 lembar saham dan Indomobil Multi Jasa menguasai 15% atau 112.500 lembar saham. Sisanya, dimiliki oleh PT Tritunggal Inti Permata sebesar 10% atau 75.000 lembar saham.