Baca 8 Kabar Ini Sebelum Borong Cuan dari Saham Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 April 2021 08:40
Ilustrasi IHSG
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di teritori positif pada perdagangan akhir pekan lalu meskipun masih dibayangi tekanan jual pelaku pasar asing.

Jumat kemarin (23/4/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,38% ke level 6.016,86 poin dengan nilai transaksi Rp 9,21 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 41,42 miliar.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/4/2021):

1. Penjelasan Bank Panin Soal Penyitaan Dokumen Oleh KPK

Bank Panin buka suara mengenai pemberitaan penyitaan beberapa dokumen oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan di Kantor Pusat Bank Panin.

Dalam pernyataan resmi di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Bank Panin mengaku bahwa Direktur Bank Panin Marlina Gunawan hanya dimintai untuk mendatangi KPK untuk menandatangani Berita Acara Penyitaan Dokumen pada Rabu (21/4/2021) kemarin. Sehingga berita penggeledahan terbaru menurut pihaknya tidak benar.

"Benar, pada tanggal 21 April 2021, Sdri. Marlina Gunawan diundang ke KPK, untuk menandatangani Berita Acara Penyitaan Dokumen yang dibawa KPK pada saat penggeledahan Kantor Pusat Bank Panin Pada tanggal 23 Maret 2021 yang lalu," tulis pernyataan resmi Bank Panin sebagaimana diterima CNBC Indonesia, Sabtu (24/4/2021).

2. Dapat Proyek! Emiten Rudy Tanoe Distribusikan Vaksin Sinovac

DNR Corporation, perusahaan yang menjalankan bisnis inti PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan mendistribusikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac ke-14 provinsi di seluruh Indonesia.

Perusahaan BUMN, PT Bio Farma (Persero), menunjuk DNR sebagai perusahaan swasta sebagai distributor vaksin Covid-19. Penunjukkan DNR sebagai distributor vaksin ini setelah adanya penandatanganan Surat Penunjukkan Distributor Vaksin Covid-19 oleh Bio Farma pada 5 Maret 2021 di kantor pusat Bio Farma, Bandung.

Chief of Supply Chain DNR Distribusi, Jerry Tengker mengatakan, nantinya perseroan akan menggunakan infrastruktur yang dimiliki dalam hal ini gudang cold chain yang tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 armada untuk melakukan proses pendistribusian.

3. XL Axiata Bagi Dividen Rp 339 M

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyetujui membagikan 50% laba bersih dari tahun buku 2020 sebagai dividen. Total nilai dividen yang dibagikan perseroan mencapai Rp 339,4 miliar yang atau setara denganRp 31,7 per saham, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Jumat (23/4/2021).

"Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

Dalam RUPS hari ini, juga diputuskan menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan termasuk, tapi tidak terbatas pada hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

4. Benarkah Gojek Caplok Saham Hypermart dari Grup Lippo?

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek, dikabarkan akan membeli saham emiten ritel pengelola Hypermart yang dikelola Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar tersebut direspons investor dengan kenaikan harga saham MPPA yang cukup signifikan. Kamis kemarin (22/4/2021), saham MPPA sempat menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah naik hampir 25% dalam sehari ke level Rp 860 per saham.

Imbas dari kenaikan yang signifikan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten pengelola Hypermart dari Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/4/2021).

5. Waskita Lepas 30% Saham Tol Medan-Kualanamu Rp 824 M

Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) dan Kings Ring Ltd. telah menandatangani kesepakatan jual beli 30% saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dengan nilai transaksi sebesar Rp 824 miliar.

JMKT adalah badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Adapun Kings Ring Ltd. merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway, yang merupakan salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.

6. Mau Dividen Emiten Miras Bir Bintang Rp 1 T? Cek Jadwalnya

Produsen Bir Bintang, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 1 triliun untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.

Corporate Secretary MLBI, Richard Winner Kurniadi menjelaskan, pembagian dividen tersebut telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa (20/4/2021).

"Total nilai dividen yang dibagikan Rp 1 triliun dengan dividen per saham sebesar Rp 475 per saham," kata Richard, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (23/4/2021).

7. Harga Amonia Naik, Laba Surya Esa Melesat 520% di Q1-2021

Emiten kilang LPG dan produsen Amonia milik pengusaha TP Rachmat, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), membukukan perolehan laba bersih sebesar US$ 6,40 juta atau sebesar Rp 92,92 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.500 per US$ sampai dengan periode kuartal pertama tahun ini.

Jumlah ini naik signifikan dari perolehan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,03 juta setara Rp 14,99 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 519,76%.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi interim yang tidak diaudit per 31 Maret 2021, ESSA berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 68,5 juta, meningkat sebesar 8,86% dibandingkan pada kuartal I-2020 sebesar USD 62,9 juta. Pendapatan Amonia meningkat 11,8% di kuartal I-2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

8. Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan Saham CFIN

Investor kenamaan tanah air, Lho Kheng Hong menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusaaan pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).

Berdasarkan pengumuman di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Lo membeli sebanyak 19.215.800 saham di harga Rp 246 per saham dan Rp 270 per saham. Transaksi pembelian saham ini dilaksanakan pada 6 April dan 8 April 2021.

Dengan demikian, persentase kepemilikan Lo di CFIN naik menjadi sebanyak 205.376.800 saham atau setara 5,15%. Sebelumnya diberitakan Lo Kheng Hong memiliki 204.491.000 unit saham CFIN atau setara 5,13% kepemilikan.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular