
Baca 8 Kabar Ini Sebelum Borong Cuan dari Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di teritori positif pada perdagangan akhir pekan lalu meskipun masih dibayangi tekanan jual pelaku pasar asing.
Jumat kemarin (23/4/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,38% ke level 6.016,86 poin dengan nilai transaksi Rp 9,21 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 41,42 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/4/2021):
1. Penjelasan Bank Panin Soal Penyitaan Dokumen Oleh KPK
Bank Panin buka suara mengenai pemberitaan penyitaan beberapa dokumen oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan di Kantor Pusat Bank Panin.
Dalam pernyataan resmi di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Bank Panin mengaku bahwa Direktur Bank Panin Marlina Gunawan hanya dimintai untuk mendatangi KPK untuk menandatangani Berita Acara Penyitaan Dokumen pada Rabu (21/4/2021) kemarin. Sehingga berita penggeledahan terbaru menurut pihaknya tidak benar.
"Benar, pada tanggal 21 April 2021, Sdri. Marlina Gunawan diundang ke KPK, untuk menandatangani Berita Acara Penyitaan Dokumen yang dibawa KPK pada saat penggeledahan Kantor Pusat Bank Panin Pada tanggal 23 Maret 2021 yang lalu," tulis pernyataan resmi Bank Panin sebagaimana diterima CNBC Indonesia, Sabtu (24/4/2021).
2. Dapat Proyek! Emiten Rudy Tanoe Distribusikan Vaksin Sinovac
DNR Corporation, perusahaan yang menjalankan bisnis inti PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan mendistribusikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac ke-14 provinsi di seluruh Indonesia.
Perusahaan BUMN, PT Bio Farma (Persero), menunjuk DNR sebagai perusahaan swasta sebagai distributor vaksin Covid-19. Penunjukkan DNR sebagai distributor vaksin ini setelah adanya penandatanganan Surat Penunjukkan Distributor Vaksin Covid-19 oleh Bio Farma pada 5 Maret 2021 di kantor pusat Bio Farma, Bandung.
Chief of Supply Chain DNR Distribusi, Jerry Tengker mengatakan, nantinya perseroan akan menggunakan infrastruktur yang dimiliki dalam hal ini gudang cold chain yang tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 armada untuk melakukan proses pendistribusian.
3. XL Axiata Bagi Dividen Rp 339 M
PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyetujui membagikan 50% laba bersih dari tahun buku 2020 sebagai dividen. Total nilai dividen yang dibagikan perseroan mencapai Rp 339,4 miliar yang atau setara denganRp 31,7 per saham, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Jumat (23/4/2021).
"Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.
Dalam RUPS hari ini, juga diputuskan menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan termasuk, tapi tidak terbatas pada hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
4. Benarkah Gojek Caplok Saham Hypermart dari Grup Lippo?
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek, dikabarkan akan membeli saham emiten ritel pengelola Hypermart yang dikelola Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar tersebut direspons investor dengan kenaikan harga saham MPPA yang cukup signifikan. Kamis kemarin (22/4/2021), saham MPPA sempat menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah naik hampir 25% dalam sehari ke level Rp 860 per saham.
Imbas dari kenaikan yang signifikan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten pengelola Hypermart dari Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/4/2021).