Sentimen Pasar Pekan Depan

Ekonomi RI 2020 Kayaknya -2%, Piye Nasib IHSG dkk?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 January 2021 15:40
Kereta Commuterline melintas di atas Proyek DDT (Jalur Dwi Ganda) KA Manggarai – Cikarang di Kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (11/12/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kereta Commuterline melintas di atas Proyek DDT (Jalur Dwi Ganda) KA Manggarai – Cikarang di Kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (11/12/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kedua adalah rilis data pertumbuhan ekonomi pada 5 Februari 2021. Konsensus sementara yag dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal IV-2020 tumbuh -2% YoY.

Artinya, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) selama tiga kuartal beruntun. Indonesia belum bisa lepas dari resesi.

Sementara pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diperkirakan -2,1% YoY. Kalau terwujud, maka akan menjadi pertumbuhan negatif pertama sejak 1998.

Kemudian beberapa institusi memberikan proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi 2021. Nilai mediannya berada di 3,835% YoY. Lebih rendah ketimban 'ramalan' Dana Moneter Internasional (IMF) yang sebesar 4,8%.

Institusi

Pertumbuhan Ekonomi Q IV-2020 (%QtQ)

Pertumbuhan Ekonomi Q IV-2020 (%YoY)

Pertumbuhan Ekonomi 2020 (%YoY)

Pertumbuhan Ekonomi 2021 (%YoY)

CIMB Niaga

-1.14

-2.9

-2.3

-

Bank Danamon

0.76

-1.04

-1.78

3.46

Mirae Asset

0.03

-1.75

-1.96

4.15

ING

-

-2

-

-

Maybank Indonesia

-0.52

-2.29

-2.1

4.4

Citi

1.2

-0.6

-

-

BNI Sekuritas

-0.27

-1.83

-1.92

3.52

Moody's Analytics

1.6

-3.1

-2.2

-

Bank Permata

-0.73

-2.5

-2.15

-

MEDIAN

-0.12

-2

-2.1

3.835

Jika ekspektasi ini menjadi kenyataan, maka bisa menjadi sentimen negatif di pasar keuangan Indonesia. Tahun 2021 yang digadang-gadang jadi momentum kebangkitan yang membuat ekonomi Indonesia meroket, ternyata 'segitu doang'. Pertumbuhan ekonomi 2021 tidak sampai 4%.

Apalagi ini masih awal tahun, masih sangat mungkin angka-angka proyeksi itu direvisi. Kalau pandemi tidak bisa teratasi dan semakin ganas, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dari itu. Amit-amit jabang bayi...

 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular