Anak Usaha BUMI Bakal Private Placement Rp 352 M

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 January 2021 18:40
Tambang Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kontraktor tambang Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana melakukan penambahan modal dengan skema tanpa hak memesan terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebanyak 5,87 miliar saham.

Mengacu prospektus yang disampaikan manajemen DEWA, nantinya private placement ini akan diterbitkan sebagai saham biasa seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 60 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini berpotensi meraih dana sebesar Rp 352,24 miliar atau setara US$ 23,80 juta.

"Sehubungan dengan rencana penambahan modal tanpa HMETD, perseroan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021," tulis manajemen, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (14/1/2021).

Hasil private placement tersebut nantinya akan dipakai untuk menyelesaikan kewajiban kepada kreditur. Mengacu laporan keuangan konsolidasian perseroan per 30 Juni 2020, perseroan memiliki kewajiban yang jatuh tempo dengan nilai keseluruhan sebesar US$23,80 juta kepada Highrank Investment Limited (HI).

HI merupakan kreditur Perseroan berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang tanggal 4 November 2019, dimana HI menerima pengalihan atas hak tagih sejumlah US$23,80 juta kepada perseroan berdasarkan perjanjian pengakuan utang pada 27 Desember 2018 antara Perseroan dan READ Finance Company.

Dengan aksi korporasi ini, maka beban keuangan yang menurun sehingga akan meningkatkan profitabilitas Perseroan.

"Penurunan rasio utang terhadap ekuitas (DER) akan meningkatkan eksibilitas Perseroan dalam mencari pendanaan baru yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang dan meningkatkan nilai investasi para pemegang saham," tulis DEWA.

Nantinya, dana yang diperoleh perseroan dari utang yang akan dikonversi menjadi saham telah sepenuhnya digunakan perseroan untuk pengembangan proyek Aceh.

CNBC Indonesia mencatat, sebelumnya, perusahaan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini melakukan kerja sama dengan perusahaan produsen ban asal China, Fujian Haian Rubber Co. Ltd, untuk meningkatkan produktivitas alat berat di tambang.

Dengan perjanjian lima tahun Total tyre management (TTM) ini, Fujian Haian Rubber, melalui anak usahanya PT Luan Tire Indonesia, akan menyediakan kebutuhan ban untuk alat berat pada lokasi pertambangan batubara Darma Henwa di Bengalon, Kalimantan Timur, Asam Asam di Kalimantan Selatan, dan Satui-Senakin di Kalimantan Selatan.

Wakil Presiden Direktur merangkap Chief Executive Officer Darma Henwa, Prabhakaran Balasubramanian mengatakan kerjasama ini termasuk pengadaan, pemasangan dan perawatan ban, pelatihan rutin untuk penggunaan ban yang optimal, memasang dan melepas ban untuk operator Darma Henwa, dan memantau efisiensi operasional.

"Total Tire Management adalah kunci untuk mengelola biaya ban sebagai bagian dari pemeliharaan anggaran kami. Dengan kolaborasi ini, kami sekarang dapat sepenuhnya mencurahkan fokus pada produktivitas. Sehingga volume produksi Perusahaan akan meningkat dan pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan laba, sambil secara efektif mengelola biaya," ujarnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Darma Henwa Lakukan Perombakan Direksi dan Komisaris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular