Darma Henwa Lakukan Perombakan Direksi dan Komisaris

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
03 September 2020 19:58
FILE PHOTO: A worker speaks as he loads coal on a truck at a depot near a coal mine from the state-owned Longmay Group on the outskirts of Jixi, in Heilongjiang province, China, October 24, 2015. REUTERS/Jason Lee/File Photo
Foto: Batu Bara (REUTERS/Jason Lee)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melakukan perubahan dewan komisaris dan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Kamis (3/9/2020).

Ada beberapa direksi yang diganti, maupun susunan komisaris karena ada pengunduran diri satu direksi yakni Faisal Firdaus, dan dua komisaris Endang Ruchijat, dan Hannibal S Anwar. Selain itu Muhammad Lutfi yang semula Presiden Komisaris menjadi Komisaris Indenpenden dan digantikan oleh Nalinkant Amratlal Rathod.

Sementara Djajeng P. Andalaswanto yang semula berada di jajaran direksi menjadi komisaris, kemudian dua nama baru di direksi yakni Prabhakaran Balasubramanian dan Rio Supin.

"Perubahan susunan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis Perseroan dan menjadikan Darma Henwa lebih produktif dan berdaya saing dalam meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," ujar Wakil Presiden Komisaris DEWA Suadi Atma dalam siaran resminya, Kamis (03/09/2020).

Berikut susunan Komisaris dan direksi Darma Henwa:

Presiden Komisaris : Nalinkant Amratlal Rathod
Wakil Presiden Komisaris : Suadi Atma
Komisaris Independen : Muhammad Lutfi
Komisaris Independen : Gories Mere
Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja
Komisaris : Djajeng P. Andalaswanto
Komisaris : Ashok Mitra

Direksi
Presiden Direksi : Saptari Hoedaja
Wakil Presiden Direktur : Prabhakaran Balasubramanian
Direktur : Ivi Sumarna Suryana
Direktur : Agus Efendi
Direktur : Rio Supin

Dalam RUPS tersebut dijabarkan kinerja Perseroan sepanjang 2019 cukup baik, dan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 344,65 juta, tumbuh 24,83% dibandingkan 2018. Sementara itu, DEWA meraup laba bersih sebesar US$ 3,46 juta, naik 6,37% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Mencermati kondisi perekonomian yang penuh tantangan, kami bersyukur Perseroan dapat melalui 2019 dengan baik. Menghadapi tantangan serta peluang seiring perkembangan industri batubara dan mineral yang cukup menantang, Perseroan menerapkan berbagai strategi diantaranya keunggulan operasional, pengurangan biaya tunai, kompetensi SDM dan kerjasama tim, serta inisiatif perbaikan berkelanjutan," ujar Direktur DEWA Agus Efendi, dalam Laporan Direksi kepada pemegang saham.

Ke depan, dia optimistis kinerja DEWA akan terus berkembang. Hingga semester I-2020, overburden removal DEWA mencapai 61,35 juta bcm atau tumbuh 33,86% dibandingkan semester I-2019. Kemudian pengiriman batubara pada semester I-2020 naik 27,96% ke posisi 9,11 juta ton.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkat KPC & Arutmin, Laba Bersih Darma Henwa Melonjak 157%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular