
Minta Izin Private Placement, DEWA Bakal Gelar RUPSLB

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) bersiap melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan penambahan modal dengan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/private placement). Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini, akan melakukan RUPSLB pada Jumat, 18 Desember 2020, di Bridge Function Room, Aston Rasuna, Jakarta.
Selain private placement, RUPSLB ini juga akan membahas pelaksanaan kompensasi utang menjadi saham dengan penerbitan saham baru seri B. Kemudian, persetujuan perubahan struktur modal dasar perusahaan melalui penerbitan saham baru seri B.
RUPSLB juga akan membahas persetujuan pemberian wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada direksi, untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan private placement. Pelaksanaan RUPSLB ini merupakan tindak lanjut dari permintaan dewan komisaris 26 Oktober lalu.
Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan perubahan sususan direksi dan komisaris. Beberapa direksi yang diganti, maupun susunan komisaris karena ada pengunduran diri satu direksi yakni Faisal Firdaus, dan dua komisaris Endang Ruchijat, dan Hannibal S Anwar. Selain itu Muhammad Lutfi yang semula Presiden Komisaris menjadi Komisaris Indenpenden dan digantikan oleh Nalinkant Amratlal Rathod.
Sementara Djajeng P. Andalaswanto yang semula berada di jajaran direksi menjadi komisaris, kemudian dua nama baru di direksi yakni Prabhakaran Balasubramanian dan Rio Supin.
"Perubahan susunan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis Perseroan dan menjadikan Darma Henwa lebih produktif dan berdaya saing dalam meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," ujar Wakil Presiden Komisaris DEWA Suadi Atma dalam siaran resminya, Kamis (03/09/2020).
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Darma Henwa Lakukan Perombakan Direksi dan Komisaris