Baca Dulu 8 Kabar Pasar, Sebelum Berburu Cuan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 December 2020 08:40
Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif pada perdagangan Kamis kemarin, 17 Desember 2020. IHSG melemah sebesar 0,08% ke level 6.113,38 poin.

Mengacu data perdagangan BEI, nilai transaksi mencapai Rp 21,88 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,64 juta kali. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 332,63 miliar.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (16/12/2020), bertepatan dengan mulai diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat di DKI Jakarta:

1. PKPU Kresna Life Dikabulkan, Nasabah Sedih, Bahkan Depresi...

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara atas PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) alias Kresna Life, salah satu perusahaan di bawah Grup Kresna.

Dalam amar putusan Pengadilan Niaga nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/Pn.Niaga.JKTPst yang ditetapkan pada 10 Desember 2020, telah ditetapkan, PKPU Sementara berlaku untuk paling lama 45 hari terhitung sejak putusan tersebut diucapkan. Perkara itu diajukan oleh Pemohon Lukman Wibowo dan Termohon yakni Kresna Life, diajukan pada 18 November 2020.

Adapun dalam surat yang disampaikan Direktur Utama Kresna Life, Kurniadi Sastrawinata yang ditujukan kepada pemegang polis AJK (Kresna Life), perseroan menyatakan menghormati keputusan PKPU Sementara yang telah dikabulkan majelis hakim PN Jakarta Pusat.

"Di mana ditetapkan PT Asuransi Jiwa Kesna berada dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)," tulis Kurniadi.

2. Rogoh Rp 300 M, Grup Bakrie Garap 4 Proyek, Ada Mobil Listrik

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) hanya menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) moderat, senilai Rp 200 miliar-Rp 300 miliar saja tahun depan.

Perusahaan tak mau terlalu ekspansif di tahun depan sejalan dengan masih menunggu kondisi perekonomian dinilai membaik.

Direktur dan Chief Financial & Investment Officer Bakrie & Brothers Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan dana tersebut sebagian besar akan dialokasikan untuk anak usaha infrastruktur dan manufaktur.

"Untuk 2021 masih tidak terlalu belanja modal karena masih menyesuaikan kondisi ekonomi nasional, tapi anggarkan Rp 200 miliar-Rp 300 miliar di unit usaha kita terutama infrastruktur dan manufacturing.Sebagian besar untuk maintenance dan project infra yang akan datang," kata Roy dalam paparan publik virtual, Kamis (17/12/2020).

3. Bos HM Sampoerna Blak-blakan Respons Kenaikan Cukai Rokok

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Mindaugas Trumpaitis memberikan tanggapan ihwal kebijakan cukai rokok yang akan naik mulai tahun depan.

Mindaugas menilai, saat ini industri rokok masih tertekan akibat pandemi Covid-19 serta dampak oleh kenaikan tarif cukai yang tertinggi selama 10 tahun terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengambil keputusan, tarif cukai rata-rata naik 12,5% mulai Februari tahun depan.

Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikkan tarif cukai telah mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk menetapkan kebijakan dan kenaikan tarif.

"Sehubungan dengan kebijakan cukai tahun 2021 yang telah diumumkan, kami sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai bagi segmen SKT yang merupakan segmen padat karya untuk melindungi para pekerja," kata Mindaugas, dalam keterangan resmi yang diperoleh CNBC Indonesia, Kamis (17/12/2020).

4. Tentara Filipina Pesan 8 Kontainer Seragam dari Sritex

Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau PT Sritex mengeskspor produk pakaian militer sebanyak delapan kontainer ke Filipina.

Pelepasan ekspor ini adalah langkah awal PT Sritex dalam melakukan ekspor pakaian militer ke Filipina. Sebelumnya, PT Sritex melakukan pendekatan dan ujian pemenuhan kualifikasi sekitar dua tahun dengan salah satu mitra lokal di Filipina, yaitu Jeje Enterprises.

Setelah melewati beberapa tahapan yang ditentukan, PT Sritex dinyatakan memenuhi kualifikasi yang disyaratkan dan berhasil menerima pesanan awal dari Filipina. Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan mengatakan, Filipina merupakan negara ke-36 yang seragam militernya dibuat PT Sritex dan merupakan negara ke-8 di kawasan Asia Pasifik setelah Indonesia, Malaysia, Brunei, Timor Leste, Singapure, Nepal, dan Australia.

"Dengan hasil positif tersebut, diharapkan produk-produk perlengkapan militer asal Indonesia dapat semakin berkembang di pasar Filipina," kata Iwan, dalam siaran pers, Kamis (17/12/2020).

5.Tunjuk Morgan Stanley & Citi, Tokopedia Siap Go Public!

Perusahaan e-commerce Indonesia, Tokopedia resmi menunjuk dua perusahaan jasa investasi dan penjamin emisi global yakni Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat dalam upaya mempercepat proses perseroan menjadi perusahaan publik alias go public.

Sebelumnya Bridgetown Holdings Ltd, special purpose acquisition company (SPAC) yang sahamnya tercatat di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS), dikabarkan tengah mempertimbangkan merger dengan Tokopedia.

Hingga saat ini CEO dan co-founder Tokopedia William Tanuwijaya belum memberikan informasi terkait dengan kabar merger ini.

Dalam pernyataan resminya, Tokopedia menegaskan tengah mempertimbangkan untuk mengakselerasi rencananya menjadi perusahaan publik. Hanya saja perseroan belum memutuskan pasar atau bursa efek mana dan metode secara spesifik seperti apa, apakah termasuk melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) atau tidak.

"SPAC juga merupakan salah satu opsi potensial yang bisa kami pertimbangkan, namun belum ada yang kami putuskan untuk saat ini," jelas manajemen Tokopedia, dikutip Bloomberg, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12).

6. Harga Batu Bara Naik, tapi Indika Akhir 2020 Masih Rugi

Kinerja keuangan emiten pertambangan baru bara, PT Indika Energy Tbk (INDY) diperkirakan masih akan mengalami tekanan sampai dengan penghujung tahun 2020 meskipun harga batu bara sudah menunjukkan tren perbaikan.

Mengacu harga rata-rata batu bara acuan Newcastle, pada November secara year to date berada di level US$ 60,9 juta per ton, sedangkan Indonesia Coal Index 4 di kisaran US$ 29 per ton. Sampai dengan 11 Desember 2020, harga batu bara terus menunjukkan perbaikan di level US$ 77,3 per ton untuk Newcastle. Sedangkan, ICI-4 di level US$ 36,1 per ton.

Meski tren harga batu bara sudah membaik, Direktur Indika Energy, Retina Rosabai menilai, itu tak serta merta membalikkan kinerja keuangan perseroan menjadi untung di penghujung tahun ini. Pasalnya, perseroan sudah mempunyai kontrak dengan harga sebelum adanya kenaikan, sehingga belum bisa mengerek bottomline INDY menjadi positif.

"Kita ekspektasikan sampai akhir tahun, kita tidak melihat akan berbalik jadi untung, dua bulan terakhir ini harga batu bara membaik, tapi, kenaikan harga tidak bisa langsung di-translate jadi harga jual, kita punya kontrak dari bulan sebelumnya," kata Retina, dalam paparan publik secara daring, Kamis (17/12/2020).

7.Bos Garuda Buka-bukaan soal Distribusi Vaksin Covid-19 RI

Pemerintah sudah memastikan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi seluruh warga Indonesia. Garuda sebagai maskapai yang memiliki sertifikat Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP) pada November lalu siap untuk mendistribusikan vaksin.

Garuda menjadi maskapai pertama yang mengantongi sertifikat itu, untuk layanan kargo barang farmasi, obat-obatan dan vaksin.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menegaskan armada Garuda siap mengangkut vaksin covid-19 ke seluruh penjuru Indonesia.

Pihaknya termasuk anak usaha Citilink sudah menyiapkan armada untuk mengemban tugas distribusi itu. Apalagi pemerintah sudah memastikan akan menggratiskan vaksin covid-19 bagi seluruh warga Indonesia.

"Posisi kami nyatakan siap, sebagai salah satu maskapai yang memperoleh sertifikasi pengangkutan vaksin. Kami bersiap membawa termasuk Citilink, kami siapkan penerbangan tertentu jika dibutuhkan," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/12).

8. Rogoh Rp 393 M, Emiten Kiki Barki Borong Saham Nickel Mines

Emiten pertambangan yang dimiliki oleh salah satu taipan Indonesia Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk (HRUM) kembali menambah pembelian saham perusahaan tambang nikel asal Australia, Nickel Mines Limited.

Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara mengatakan perseroan membeli sebanyak 39.088.000 saham Nickel Mines dengan harga jual beli AU$ 36.742.720,00. Nilainya setara dengan Rp 393,11 miliar (kurs Rp 10.699/AU$).

Dengan penambahan pembelian ini, maka per 15 Desember 2020 Harum Energy memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines, bertambah dari sebelumnya sebesar 3,22% saham.

"Nickel Mines adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel serta sahamnya terdaftar di Bursa Efek Australia," kata Ray, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/12/2020).

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular