
Harga Batu Bara Naik 5,2%, Sayang tak Bertahan di US$ 70/Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara naik tajam sepanjang pekan ini. Bahkan harga si batu hitam sempat menyentuh US$ 70/ton, meski tidak bertahan lama.
Pada minggu ini, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) melesat 5,2% secara point-to-point. Pada perdagangan akhir pekan, harga komoditas ini anjlok 1,11% sehingga lengser dari US$ 70/ton.
Tingginya impor China dan India berhasil mendongkrak harga komoditas ini. Maklum, China adalah negara importir batu bara nomor satu dan dua di dunia.
Berdasarkan data Reuters, impor batu bara China pada November 2020 hingga pekan keempat adalah 17,72 juta ton. Melonjak nyaris 60% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara impor batu bara India dalam periode yang sama adalah 19,38 juta ton. Naik 6,78% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor batu bara Negeri Bollywood terus menanjak selepas semester I-2020 seiring pelonggaran karantina wilayah (lockdown).
