
Penjualan Mobil Grup Astra 7 Bulan Drop 50%, Juli Meroket!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja penjualan mobil Grup Astra di bawah kendali PT Astra International Tbk (ASII) ambles hingga hampir 50% pada periode 7 bulan pertama tahun ini atau Januari-Juli 2020 atau tepatnya turun 49,72%, kendati pada 2 bulan terakhir, khususnya Juli terjadi perbaikan signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif penjualan mobil Grup Astra periode Januari-Juli 2020 mencapai 149.645, turun 49,72% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 297.637 unit.
Jika digabungkan dengan penjualan Astra dari segmen LCGC, maka penjualan mobil Grup Astra total mencapai 191.090 unit (ditambah LCGC 41.445 unit) pada 7 bulan tersebut, turun 50,21% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 383.771 (LCGC mencapai 86.134 unit).
Dalam 2 bulan terakhir, memang terjadi pemulihan signifikan. Gaikindo mencatat, penjualan mobil Grup Astra pada Juli 2020 mencapai 10.140 unit, melesat 108,8% dibandingkan dengan capaian Juni 2020 sebesar 4.856 unit dan Mei yakni 1.102 unit.
Kendati demikian, jumlah bulanan tersebut belum bisa mencapai data penjualan per Maret sebanyak 45.931 unit.
Sebagai perbandingan, Juli tahun lalu, penjualan mobil Grup Astra mencapai 44.359 unit.
"Setelah melihat pemulihan kembali pada penjualan mobil Astra dan nasional pada dua bulan terakhir, Juni dan Juli 2020, kami berharap pemulihan ini dapat tetap konsisten hingga akhir 2020, sehingga penjualan mobil nasional diharapkan kembali pulih dan berkontribusi pada perekonomian nasional," ujar Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (18/8/2020).
Adapun subtotal penjualan mobil non-Astra mencapai 136.570 unit pada Januari-Juli 2020, juga turun 50,10% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 273.714 unit, meskipun penjualan periode Juli juga naik menjadi 15.143 unit dari Juni yakni 7.767 unit.
Secara total, Gaikindo mencatat penjualan mobil pada Juli 2020 memang ada kenaikan bila secara bulanan (month to month) dibandingkan Juni 2020. Ada kenaikan sampai 100,2%, dari 12.623 unit pada Juni, menjadi 25.283 unit.
Sedangkan secara tahunan penjualan mobil masih jauh dari kondisi normal, atau ada penurunan 71,5%, dari 89.254 unit di Juli 2019. Penurunan ini memang jauh lebih baik dibandingkan April dan Mei yang sempat anjlok masing-masing 90% dan 95%.
Pada Juli 2020, penjualan terbanyak masih didominasi oleh Toyota, lalu disusul oleh Suzuki, dan Mitsubishi, yang masing-masing 7.332 unit, 6.369 unit, dan 4.690 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto menilai hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang belum kembali membaik sepenuhnya, terutama bila melihat dari angka penjualan ritel yang hanya tumbuh 20%. Sedangkan dari sisi wholesale atau penjualan dari pabrik ke dealer justru melonjak 100%.
"Untuk penjualan ritel atau dari diler ke konsumen itu ada kenaikan dari 29.900 unit atau 30 ribu di bulan Juli itu menjadi 36 ribu unit, kurang lebih naik 20%. Ini masih jauh dari keadaan normal," kata Jongkie, Senin (10/8).
(tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Laba Astra Terkoreksi 8% di Q1-2020
