AirAsia Siap Terbang Lagi 1 Juni 2020

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
19 May 2020 19:19
Air Asia planes Airbus A320 parked at tarmac at KLIA2 low cost terminal in Sepang, Malaysia, on Monday, April 27, 2020. AirAsia is on a temporary hibernation to all international and domestic flights due to the ongoing global outbreak of Covid-19. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Ilustrasi Air Asia (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) alias bertarif murah, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan reguler AirAsia Indonesia dikarenakan alasan operasional dan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah.

Layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, dan akan dimulai pada 1 Juni 2020 pada rute tertentu.

Sebelumnya perseroan memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan rute domestik yang semula sampai dengan 21 April menjadi 7 Mei 2020 untuk rute Surabaya-Bali. Sementara untuk rute domestik lainnya yakni sampai dengan 18 Mei, bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional.


"Perseroan dapat kembali mengoperasikan penerbangan secara terbatas jika dinilai memungkinkan. Calon penumpang yang terdampak oleh perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan beserta informasi pilihan kompensasi melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket," kata Sekretaris Perusahaan AirAsia Indonesia, Indah Permatasari Saugi, dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/5/2020).

Dia mengatakan, perseroan tetap berkomitmen melayani penerbangan carter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.

"Perseroan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk mempersiapkan dimulainya kembali layanan penerbangan sesegera mungkin setelah situasinya memungkinkan," katanya.

Namun pihaknya menegaskan keadaan saat ini yakni Covid-19, lockdown, dan PSBB, sangat berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan terutama arus kas.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah terbang lagi melayani penerbangan domestik mulai Rabu 7 Mei pekan lalu. Grup Lion Air yakni Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (IW), dan Batik Air (ID) juga beroperasi kembali melayani jaringan domestik mulai Minggu 10 Mei 2020 lalu.



[Gambas:Video CNBC]





(tas/tas) Next Article Bos AirAsia Klaim Tak Ada PHK, Benarkah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular