BoE Siapkan Suku Bunga Negatif, Poundsterling Loyo

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 May 2020 17:41
mata uang pounds poundsterling
Foto: Pound Sterling (REUTERS/Stefan Wermuth)
Nilai tukar Poundsterling melawan dolar AS menguat tipis, 0,06% di US$ 1,2341 pada pukul 16:40 WIB, setelah sebelumnya sempat melemah 0,41%.

Melihat grafik harian, poundsterling yang disimbolkan GBP/USD bergerak di bawah Fibonnaci Retracement 50% di kisaran 1,2460. Fibonnaci Retramenent tersebut ditarik dari level tertinggi US$ 1,3325 pada 13 Desember lalu, ke level terendah US$ 1,1404 pada 20 Maret lalu.

gbpGrafik: GBP/USD Harian
Foto: Refinitiv



Fibonnaci Retracement 50% tersebut bisa menjadi kunci pergerakan GBP/USD di bulan Mei. Jika tertahan di bawah level tersebut, GBP/USD berpotensi melemah ke US$ 1,2210 (Fib. Retracement 38,2%). Jika mampu ditembus, poundsterling berpeluang turun lebih dalam dan kembali mengulang sejarah selalu melemah di bulan Mei.

Poundsterling berpeluang bangkit dan menghentikan rentetan penurunan di bulan Mei selama mampu bertahan di atas Fib. Retracement 50% di kisaran US$ 1.2460.

Sementara untuk trading harian, melihat grafik 1 jam GBP/USD mengalami tekanan setelah menembus ke bawah trend line naik yang dibentuk sejak 21 April lalu.

gbpGrafik: GBP/USD 1 Jam
Foto: Refinitiv


Setelahnya, poundsterling terus bergerak di bawah trend line meski beberapa kali sempat rebound.

Resisten terdekat berada di kisaran US$ 1,2370, selama tertahan di bawah level tersebut GBP/USD berpeluang turun ke US$ 1,2300 sampai US$ 1,2275.

Sementara jika resisten ditembus, GBP/USD berpeluang menguat ke US$ 1.2400. Jika level tersebut ditembus, GBP/USD berpeluang naik lebih jauh ke US$ 1,2465.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular