
Cerita Lengkap Perumnas Gagal Bayar MTN Rp 200 M, Bisa Lebih?
Monica Wareza & Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
30 April 2020 07:58

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Perum Perumnas menjadi Selective Default (idSD) dari sebelumnya idBBB+. Peringkat ini berlaku mulai 28 April hingga 1 Oktober 2020.
Hal ini disebabkan karena Perumnas menunda pembayaran pokok (gagal bayar) MTN surat utang jangka menengah atau Medium Term MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A yang seharusnya jatuh tempo pada 28 April 2020 senilai Rp 200 miliar dan bunga kupon 9,75%. Dengan demikian, secara otomatis, rating MTN ini menjadi idD (Defaulft) alias gagal bayar.
Anallis Pefindo, Christyanto Wijaya dan Yogie Surya Perdana menjelaskan, penurunan rating ini tidak terlepas dari imbas pandemi Covid-19 yang menyebabkan operasi bisnis dan kinerja penjualan perusahaan pada tahun 2020 melambat.
Tidak hanya itu saja, Pefindo juga merevisi peringkat MTN juga menurunkan peringkat MTN II/ 2016, MTN III/ 2016, MTN IV/ 2016, MTN I/ 2017 Seri B, MTN III / 2018, MTN III / 2019, MTN I / 2019, MTN IV / 2019, MTN V/2019, MTN VI / 2019, MTN VIII / 2019, dan MTN IX / 2019 menjadi idCCC dari sebelumnya idBBB+.
"Keamanan surat utang dengan peringkat idCCC saat ini rentan gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan yang menguntungkan bagi obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya," tulis Pefindo, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (29/4/2020).
(hps/hps)
Hal ini disebabkan karena Perumnas menunda pembayaran pokok (gagal bayar) MTN surat utang jangka menengah atau Medium Term MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A yang seharusnya jatuh tempo pada 28 April 2020 senilai Rp 200 miliar dan bunga kupon 9,75%. Dengan demikian, secara otomatis, rating MTN ini menjadi idD (Defaulft) alias gagal bayar.
Anallis Pefindo, Christyanto Wijaya dan Yogie Surya Perdana menjelaskan, penurunan rating ini tidak terlepas dari imbas pandemi Covid-19 yang menyebabkan operasi bisnis dan kinerja penjualan perusahaan pada tahun 2020 melambat.
"Keamanan surat utang dengan peringkat idCCC saat ini rentan gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan yang menguntungkan bagi obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya," tulis Pefindo, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (29/4/2020).
![]() MNT Perumnas |
Next Page
Ada Rp 600 M Lagi Jatuh Tempo Tahun Ini
Pages
Most Popular