Internasional

Bener nih Gaji Bos Temasek Rp 1 T/tahun?

tahir saleh, CNBC Indonesia
20 April 2020 06:47
PM Lee Hsien Loong dan istri Ho Ching, 11 Sept  2015. (AP / NG HAN GUAN
Foto: PM Lee Hsien Loong dan istri Ho Ching, 11 Sept 2015. (AP / NG HAN GUAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Temasek Holdings membantah spekulasi bahwa Chief Executive Officer (CEO) Ho Ching mengantongi pendapatan hingga S$ 100 juta (US$ 70 juta) atau setara dengan Rp 1,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$)) dalam setahun.

"Klaim ini salah," kata manajemen Temasek dalam sebuah pernyataan resmi merespons kabar di pasar soal pendapatan yang diterima Ho Ching, eksekutif puncak di BUMN Singapura ini, yang juga istri Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

"Selanjutnya, kompensasi tahunan Ho Ching bukanlah yang tertinggi di di Temasek, juga tidak termasuk di antara lima eksekutif dengan bayaran tertinggi di Temasek," tulis manajemen, dikutip South China Morning Post (SCMP), Minggu (19/4/202).

Temasek mengelola portofolio yang bernilai S$ 313 miliar pada Maret 2019. Nilai itu setara dengan Rp 3.412 triliun (asumsi kurs Rp 10.900/S$). BUMN tersebut adalah pemilik saham terbesar di separuh dari 10 perusahaan terbesar Singapura, termasuk maskapai penerbangan Singapore Airlines Ltd. dan DBS Group Holdings Ltd., perbankan terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan mengeluarkan pernyataan ini setelah ramai di publik terkait dengan besaran gaji CEO Temasek, yang muncul pertama kali dalam sebuah talk show. Pihak Temasek juga menegaskan selalu meninjau praktik kompensasi di industri keuangan setiap tahun.

"Insentif [Temasek] fokus pada kinerja jangka panjang, dan memastikan karyawan berbagi keuntungan serta kerugian bersama pemegang saham Temasek selama siklus ekonomi," katanya.

PAGI-Bener nih Gaji Bos Temasek Rp 1 T/tahun?Foto: Business Insider Singapore


Temasek tidak mengungkapkan gaji eksekutifnya dalam laporan tahunannya, tetapi menggambarkan kerangka kompensasinya sebagai salah satu tolok ukur terhadap pasar terkait dan termasuk insentif dan clawback berdasarkan kinerja.

Clawback sendiri biasa diartikan sebagai satu perjanjian antara direksi/komisaris satu perusahaan untuk mengembalikan remunerasi yang bersifat variabel yang diterima sepanjang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh bank.

Mengacu data SCMP, di antara tiga bank terbesar di Singapura, Piyush Gupta, CEO DBS, yang memiliki gaji terbesar yakni sebesar S$ 11,9 juta atau setara Rp 130 miliar termasuk bonus dan saham yang ditangguhkan, menurut laporan tahunan 2018-nya. CEO dua bank lainnya masing-masing mengantongi sekitar S $ 10,6 juta atau Rp 116 miliar.

Namun, tahun keuangan terakhir yang berakhir pada Maret mungkin merupakan periode keuangan yang lebih sulit dalam hal kinerja termasuk bagi Temasek. Indeks saham patokan di Bursa Singapura (Straits Times) ambles hampir seperempat dari nilainya pada periode saat ini, sementara MSCI World Index turun 12%.


Pada Februari lalu, Temasek menyatakan bahwa mereka menerapkan pembekuan upah di seluruh perusahaan dan meminta manajemen senior untuk mengambil pengurangan pembayaran secara sukarela selama setahun di tengah wabah coronavirus.

Anggota parlemen oposisi di Singapura sebelumnya juga telah meminta rincian remunerasi eksekutif puncak Temasek, bukan untuk ikut campur soal keputusan operasional Temasek, melainkan hanya meminta informasi dan mempertahankan hubungan panjang antara parlemen dan pemerintah.

Ho, yang menggunakan Facebook untuk menyiarkan pandangannya di media sosial, dikenal vokal membela upaya pemerintah Singapura untuk menahan penyebaran virus korona. Jumat lalu, dia juga mengecam para kritikus dan mengatakan bahwa Singapura, yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 mendekati 6.000, tidak sendirian soal salah membaca penyebaran pandemi di antara para pasien yang tidak menunjukkan gejala.

Ho sebelumnya juga membela gaji suaminya, yang merupakan salah satu pemimpin dunia dengan bayaran tertinggi, setelah sebuah blog membandingkan gajinya dengan Presiden AS Donald Trump, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor dan lainnya.

Pada September 2018, kompensasi tahunan Lee adalah S$ 2,2 juta atau Rp 24 miliar termasuk bonus, menurut data pemerintah. Lee tidak mendapatkan bonus kinerja.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Tenangkan Warga, Ini Imbauan Lengkap PM Singapura soal Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular