Corona Bikin Ekonomi Anjlok, Emiten Ini Pede Tak Ubah Target

Ayos, CNBC Indonesia
18 April 2020 16:41
Peresmian Stasiun Kereta Api Metland Telaga Murni di Metland Cibitung, Bekasi. Turut hadir Menteri Perhubungan, Bupati Bekasi, Dirjen Perkeretaapian, dan Dirut PT KAI. (CNBC Indonesia)
Foto: Peresmian Stasiun Kereta Api Metland Telaga Murni di Metland Cibitung, Bekasi. Turut hadir Menteri Perhubungan, Bupati Bekasi, Dirjen Perkeretaapian, dan Dirut PT KAI. (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor properti salah satu bisnis yang terhantam akibat pandemi covid-19, belum jelas kapan wabah ini akan berakhir.

Wabah yang tidak disangka-sangka datangnya ke Indonesia, membuat sejumlah pelaku usaha tergerus dari target penjualan. Padahal target tersebut sudah dirancang tahun lalu.

Direktur PT Metropolitan Land, Tbk (MTLA) Olivia Surodjo mengatakan, pada masa pandemi covid-19, perusahaan tetap yakin memasang target marketing sales tahun 2020 yang telah ditetapkan perusahaan, meski virus ini belum tahu kapan akan sirna.

"Belum kita revisi karena belum bisa kita hitung efeknya berapa lama," kata Olivia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (18/04/2020).


Sejauh ini, emiten properti berkode saham MTLA di lantai Bursa tersebut telah mengantongi marketing sales dari proyek residensial senilai Rp 250 miliar untuk periode kuartal 1 2020.

"(Angka itu) Dari residential di luar komersial ya," jelas dia.

Olivia menyebutkan, covid-19 memang diakuinya telah menghantam bisnis properti utamanya terhadap daya beli masyarakat. Kondisi ini diperkuat himbauan pemerintah untuk Work From Home (WFH) yang sudah dipastikan konsumen enggan untuk datang ke Marketing Sales.

"Yang pasti sekarang dengan orang di rumah lebih jarang ke marketing office dan membeli rumah bukan menjadi top of mind pada saat ini," jelas Olivia.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Jubir Luhut: Kasus Aktif Covid Dekati Jumlah Penduduk Jogja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular