Sebuah Renungan

Sebenarnya Indonesia Sudah Siap Belum sih Hadapi Corona?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
25 March 2020 16:06
Jadi Intinya RI Sudah Siap atau Belum Hadapi Corona?
Foto: Mencegah Virus Corona, Sejumlah Masjid di Jakarta di Semprot Disinfektan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dari sisi kesehatan sendiri, keraguan investor tidak dapat disalahkan juga. Masalanya sektor kesehatan RI masih jauh tertinggal dari yang lain.

Ketika negara sekelas AS, Jerman, Perancis dan Italia yang sektor kesehatannya jauh lebih maju dari Indonesia saja masih kewalahan menghadapi wabah. Apalagi Indonesia yang ukuran populasinya besar tetapi ketersediaan kasur rumah sakit dan tenaga medis masih minim.



Hal ini juga terlihat jelas dari indikator lain yaitu, angka kematian di RI yang tergolong tinggi hingga 8% jauh melebihi angka kematian global di angka 4,5%. Tingkat kematian akibat COVID-19 Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara dan menggeser Filipina.



Mau bagaimana lagi. Stimulus fiskal sudah dipersiapkan, kelonggaran moneter sudah diberikan. Namun pasar masih belum bisa tenang dan investor masih ragu.

Jadi kalau dilihat dari kacamata investor, kunci utama agar pasar kembali normal dan RI dicap sudah siap menghadapi badai wabah ini adalah seberapa efektif stimulus untuk meredam dampak ekonomi serta intervensi di sektor kesehatan untuk menjinakkan sang musuh utama yang tak kasat mata. COVID-19.

Kini semua mata tertuju pada bagaimana intervensi kesehatan setidaknya bisa menurunkan angka kematian di tanah air, walau angkanya masih bergerak dinamis.

Well, tahun ini sepertinya bakal jadi tahun yang berat untuk bahtera besar yang berbendera merah putih. Kita saat ini hidup dalam bahaya. Ada musuh tak kasat mata yang mengintai dan mengancam nyawa kita.

Hal ini membuat penulis teringat pidato Bung Karno setahun sebelum peristiwa G30SPKI. Kala itu pidato bung Karno diberi judul dalam bahasa Italia : Vivere Pericoloso yang artinya hidup dalam bahaya.

Kita memang harus bersiap dengan segala kemungkinan, termasuk skenario terburuk. Namun yang jelas jangan sampai hilang harapan. Hope for The Best, Prepare for The Worst!

Selamat Hari Raya Nyepi bagi yang merayakan!



TIM RISET CNBC INDONESIA (twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular